TEL AVIV, iNews.id – Wabah flu burung di Israel makin mengganas. Otoritas zionis mengonfirmasi temuan wabah flu burung H5N1 yang menular pada 62.500 lebih kalkun.
Temuan tersebut disampaikan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa Israel pada Selasa (4/1/2022). Kalkun-kalkun yang terinfeksi dijumpai di dua peternakan di Desa Ram On di Israel utara, ungkap pernyataan tertulis kementerian itu.
Xinhua melansir, dalam beberapa pekan terakhir, flu burung menyebar di puluhan kandang ayam dan kalkun di bagian utara dan selatan Israel. Walhasil, otoritas setempat memusnahkan ratusan ribu ayam dan terjadi kelangkaan telur di Israel.
Kementerian menyatakan, layanan dokter hewan, yang saat ini beroperasi sesuai prosedur darurat, melanjutkan pengawasan ketat di sejumlah kawasan dan mengisolasi titik wabah.
Flu burung H5N1 juga bisa menginfeksi hewan lainnya seperti kucing, babi, serta harimau. Pada kasus langka flu burung juga dapat menulari manusia.
Bulan lalu, lebih dari 2.000 burung bangau liar di cagar alam di Israel Utara mati mendadak akibat penyakit itu. Jumlah korban tersebut luar biasa tinggi untuk wabah flu musiman di Israel, menurut pejabat setempat. Selain 2.000 bangau yang mati, 10.000 burung lainnya lainnya diyakini juga terinfeksi virus yang sama, kata spesialis hewan di Otoritas Taman dan Alam Israel, Ohad Hatsofe.
Virus flu burung memengaruhi Israel setiap tahun. "Akan tetapi, wabah tahun ini jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap salah satu ilmuwan senior di otoritas tersebut, Uri Naveh.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait