SLAWI, iNews.id - Belasan rumah warga di Kabupaten Tegal mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak. Beberapa bangunan rumah warga mengalami longsor dan retak pada bagian lantai. Hingga Senin (17/1/2022), warga masih khawatir terjadi bencana susulan.
Intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah bergerak di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Hingga Senin ini, sedikitnya terdapat 12 rumah warga yang rusak.
Kerusakan rumah di antaranya akibat longsor hingga bagian belakang rumah menggantung serta lantai rumah mengalami retak memanjang.
Seorang warga, Sakhudin mengatakan, bencana terjadi pasca diguyur hujan deras sejak Sabtu malam. Warga kaget dan berhamburan untuk menyelamatkan diri setelah mendengar suara gemuruh retakan tanah.
"Saat itu warga pada keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi banyak rumah yang rusak," katanya, Senin (17/1/2022).
Sementara itu, Sekretaris Desa Padasari, Chaerudin mengatakan, bencana tanah bergerak kerap terjadi di wilayahnya karena kondisi tanah yang labil. Menurut dia, hampir setiap tahun terjadi bencana serupa.
"Memang setiap tahun terjadi bencana seperti ini. Ini karena tanah di sini sangat labil. Jadi saat turun hujan besar itu tanahnya rawan bergerak," kata Chaerudin.
Meski tidak terdapat korban jiwa, namun saat ini para korban bencana berharap segera mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.
Akibat tanah bencana tanah bergerak ini, jalan desa sepanjang 30 meter juga amblas, sehingga warga kesulitan melintas.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait