Kebakaran Belasan Kapal di Pelabuhan Tegal, Belum Sepenuhnya Bisa Dipadamkan

Japran Aarsaka
Kebakaran kapal yang terjadi sejak pagi tadi pukul 04.30 WIB (Foto: Ist)

TEGAL, iNews.id - Kebakaran kapal yang terjadi sejak pagi tadi pukul 04.30 WIB di Pelabuhan Kota Tegal, hingga Sabtu (29/1/2022) petang pukul masih belum berhasil di padamkan.

Kobaran api masih terlihat menyala dari kapal-kapal yang menjadi korban sambaran si jago merah. Namun demikian kondisi kobaran apinya sudah mulai menurun ketimbang dengan kondisi tadi siang. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan upaya pemadaman api yang sudah menghanguskan belasan kapal tersebut.

Kapolres AKBP Rahmad Hidayat,  yang turun langsung di lokasi kebakaran menyampaikan, bahwa kondisi terkini pada pukul 16.30 WIB kobaran api masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan, namun demikian kondisinya sudah lebih landai bila dibandingkan dengan kejadian tadi siang. Petugas gabungan hingga saat ini juga masih terus berupaya melakukan pemadaman terhadap kobaran api yang masih menyala dan membakar puing-puing kapal.

"Kendala yang dihadapi dalam upaya pemadaman, lanjut Kapolres, karena banyaknya kapal yang berlabuh dan posisinya saling berdekatan, kondisi angin yang cukup kencang sehingga kobaran api cepat menjalar dengan mudah. Ditambah lagi kapal-kapal yang terbakar itu terbuat dari kayu dan fiber serta banyaknya muatan kapal yang mudah terbakar seperti jaring, jerigen, bahan makan dan bahan bakar solar, "ujar Kapolres.

Sementara untuk menyelamatkan kapal-kapal lain yang belum terbakar, lanjut Kapolres, kita berupaya dengan membuka alur kapal untuk keluar, agar satu persatu kapal bisa bergeser menjauh dari titik lokasi kebakaran.

"Walaupun kondisi saat ini api masih belum berhasil dipadamkan, akan tetapi kondisinya sudah jauh lebih aman, karena kita sudah berhasil melokalisir titik api dengan cara menarik kapal-kapal yang terbakar ke pinggir pelabuhan dan menjauhkan dari kapal-kapal yang lain sehingga dapat mempermudah dalam upaya pemadaman apinya," terangnya.

Rahmad menyebut petugas gabungan sudah sangat maksimal dalam upaya pemadaman dengan mengerahkan sarana mobil pemadam kebakaran baik dari tim kebakaran Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes.

"Dalam upaya pemadaman kita sudah mengerahkan seluruh sarana yang ada berupa armada pemadam kebakaran dari Kota Tegal 5 unit, Kabupaten Tegal 3 unit, Brebes 3 unit dan 1 unit mobil Whater Canon dari Polres Tegal Kota, "jelasnya.

Dari hasil pendataan hingga Sabtu petang, jumlah kapal yang menjadi korban kebakaran sebanyak 16 unit kapal nelayan. Dengan rincian untuk nama-nama pemilik kapal dan nama kapal yang terbakar sebagai berikut :

a. Milik H.Tambari 2 kapal 

1. KM. Dadi Along I (Gilnet)
2. KM. Puji Syukur Jalitong (Cantrang) 

b. Milik Katijan Andriana (Sumber Laut) 2 Kapal:

1.KM. Cakra Utama GT.97 (Pursin) Kapal tidak beroprasi
2.KM. Karya Utama GT.30 (Cumi) 

c. Milik Wakhyudin 1 Kapal

- KM. Barokah Jaya 2 (Cantrang) 

d. Milik BOB (Elang) 1 kapal

- KM. Nata Amanat

e. Milik Sakana 6 Kapal

1. KM. Bintang Mas Jaya (Pursin)
2. KM. Bintang Anugrah (Pursin)
3. KM. Bintang Mas Cahaya (Cumi)
4. KM. Bintang Mas Mentari (Cumi)
5. KM. Bintang Terang (Cumi)
6. KM. Bintang Jaya Bersinar (Cumi) 

f. Milik Sekhun 3 Kapal 
(Nama kapal belum diketahui)

g. Milik H. Kodir 1 Kapal

- KM. Kartika 7 

Sedangkan untuk jumlah kerugian pihak Kepolisian maupun dinas terkait belum dapat menaksirkan karena proses pemadaman dan pendataan hingga saat ini masih berlangsung, namun diperkirakan jumlahnya mencapai milyaran rupiah

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network