KOTA TEGAL, iNews.id - Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Tegal, bentuk Presidium dengan Ketua M Fatah Achmar SH. Sementara Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Tegal, Ir Edi Waluyo menyatakan bahwa kegiatan yang tidak ada pemberitahuan kepada MPC adalah ilegal.
"Presidium ini terbentuk atas saran dan masukan dari tokoh-tokoh senior. Juga, teman-teman Komando Inti di lapangan," kata Fatah saat acara Halal Bi Halal di Kantor Pengacara Ibnu Chalid SH Jalan Hanoman, Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (23/4/2024).
Fatah menyampaikan, Presidium terbentuk bahwa tidak terakomodirnya beliau-beliau semua terhadap MPC yang sekarang, maka beliau merapatkan diri semua. Bagaimana caranya supaya organisasi ini bisa berjalan dengan baik, supaya PP di Kota Tegal ini bisa berkibar.
"Dari situlah kami follow up i supaya terakomodir semua maka perlu adanya Presidium. Karena Ketua sendiri sebagai Ketua MPC tidak begitu respek terhadap kita semua. Ini adalah solusi yang terbaik untuk menghidupkan organisasi PP," terang Fatah.
Fatah mengaku pembentukan Presidium belum dilaporkan ke Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Jawa Tengah. Baru internal teman-teman yang di Kota Tegal khususnya para senior dan Komando Inti (Koti) Mahatidana. "Intinya kami meakomodir apa yang diharapkan teman-teman semua, supaya PP ini bisa berjalan. Tentunya nanti ada tembusan ke MPW maupun ke Majelis Pimpinan Nasional (MPN)," ujar Fatah.
Pengurus MPC PP Kota Tegal, lainnya yang ikut hadir Patrioko SH juga menyampaikan untuk sementara ini anak-anak Koti terutama sudah tidak lagi mempercayai Ketua MPC yang sekarang. "Dia sudah membuat mosi tidak percaya Ketua MPC PP Kota Tegal. Kita bikin Presidum ini untuk menyelamatkan ibaratnya. Supaya PP bisa berkibar kembali seperti dulu," ungkap Patrioko.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Kota Tegal, Anis Yuslam Dahda yang ikut hadir berharap dengan adanya pertemuan halal bi halal sekaligus gendu-gendu roso (sharing) dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan melayangkan surat kepada Ketua MPC. "Dalam beberapa hari kedepan insya Allah sebagai MPO saya akan melayangkan surat kepada Ketua MPC agar jalannya roda organisasi bisa on the track (sedang mencari) kembali," ujar Anis.
Menurut Anis selama ini, ia menilai bahwa apa yang dilakukan oleh ketua MPC sekarang itu jauh panggang dari api. "Jauh dari harapan apa lagi janji-janji yang diucapkan oleh beliau ketika menjadi Ketua MPC," tutup Anis.
Sementara Ketua MPC PP Kota Tegal, Ir Edy Waluyo saat dikonfirmasi menegaskan, sebenarnya tidak ingin menanggapi soal itu. "Saya menjadi Ketua MPC PP Kota Tegal melalui Muscab dan memiliki SK dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Tengah. Apabila ada kegiatan PP di Kota Tegal tidak ada pemberitahuan ke MPC PP Kota Tegal berarti kegiatan itu ilegal. Karena SK saya dari MPW, maka Saya akan taat, patuh, dan tunduk kepada MPW," tegas Edi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait