BREBES, iNews.id - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan satu lainnya korban hanyut di sungai Jibosole Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes pada (14/2/2022) lalu.
Korban Abu Yazid ini ditemukan di hari ketiga pencarian. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan beberapa luka di bagian wajah yang membuatnya nyaris tak dikenali.
Koordinator SAR Brebes, Waryadi mengungkapkan, korban Abu Yazid ditemukan di sungai yang ada di Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan. Korban ditemukan di lokasi yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari lokasi ia tenggelam di Desa Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk proses visum.
"Korban ditemukan siang tadi dan langsung dibawa ke puskesmas untuk proses visum. Kemudiam langsung dibawa ke rumah duka," kata Waryadi, Kamis (17/2/2022).
Waryadi menuturkan, pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Brebes, TNI/Polri, BPBD Brebes, Damkar, Banser, dan Pramuka. Bahkan, Basarnas Cilacap juga turut melakukan pencarian korban yang dibantu warga sekitar. Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai unsur dengan cara susur sungai dari darat dan air.
"Selama beberapa hari ini pencarian korban terus diperluas jaraknya. Hari pertama sekitar sembilan kilometer dari lokasi kejadian. Hari kedua pencarian ditambah empat kilometer. Sekarang hari ketiga korban ditemukan di lokasi yang jaraknya 20 kilometer dari lokasi kejadian," tambahnya.
Pada hari kedua pencarian korban Abu Yazid ini, operasi gabungan dibagi menjadi beberapa kelompok pencarian. SAR Brebes mulai pencarian titik awal dari Jembatan Desa Ketanggungan ke arah selatan sampai penambangan pasir Desa Baros sejauh 4 kilometer. Pada hari ketiga pencarian diperluas lagi hingga Desa Kubangwungu.
Diketahui, korban adalah sepasang suami isteri asal Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Mereka dilaporkan hanyut di sungai Jibosole Kecamatan Ketanggungan. Sang siteri telah ditemukan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa siang (15/2/2022). Kedua korban merupakan petani warga Desa Sindangjaya RT 19 RW 4 Kecamatan Ketanggungan. Mereka adalah Karsem (58) dan Abu Yazid (69).
Kedua korban dilaporkan hanyut di sungai saat melintasi sungai tersebut untuk pulang-pergi berkebun seperti biasa. Hari itu mereka sedang panen jagung. Mereka pun pergi saat pagi hari. Kemudian pukul 12.30 WIB, keduanya pulang ke rumah untuk istirahat makan sekaligus menunaikan salat duhur. Sekitar pukul 15.30 WIB, keduanya kembali berangkat ke kebun untuk melanjutkan panennya. Setengah jam berselang, wilayah Desa Sindangjaya tiba-tiba hujan deras, sehingga terjadi peningkatan debit air di sungai Cikamuning-Jibisole.
"Menjelang magrib atau sekitar pukul 17.30 WIB, Pak Yazid dan Ibu Karsem memaksakan diri pulang ke rumah dan memaksakan diri juga untuk menyeberangi sungai yang saat itu arusnya sangat deras," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait