Lalu perbedaan teknologi penangkapan ikan. Nelayan Jawa Tengah umumnya menggunakan teknologi yang lebih modern dibandingkan dengan nelayan lokal. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan dan gesekan antar nelayan.
Kompol Hadi Suryadinata menyampaikan bahwa Ditpolair Baharkam Polri berkomitmen untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan tentang peraturan perikanan dan cara menyelesaikan konflik secara damai.
H. Riswanto menyambut baik upaya Ditpolair Baharkam Polri dan menyatakan kesiapan HNSI Jawa Tengah untuk bekerja sama dalam mencegah konflik antar nelayan. H. Riswanto juga meminta Ditpolair Baharkam Polri untuk membantu nelayan Jawa Tengah dalam memahami ZPI dan meningkatkan akses mereka terhadap teknologi penangkapan ikan yang lebih modern.
Hasil pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk mencegah konflik antar nelayan di masa depan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan tentang peraturan perikanan dan cara menyelesaikan konflik secara damai.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait