BREBES, iNews.id - Polisi dari Unit Inafis Satreskrim Polres Brebes, Polres Tegal Kota dan Polres Kabupaten Tegal membentuk tim gabungan untuk mempercepat proses identifikasi identitas korban mayat perempuan yang mengapung dan tertelungkup di Sungai Sigeleng.
Kanit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi mengatakan, hingga saat ini Polisi masih kesulitan untuk mengungkap identitas mayat wanita yang mengapung di Sungai Sigeleng Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes.
"Karena kondisi mayat diperkirakan sudah 3 hari dan mengapung di dalam air, jadi petugas sedikit kesulitan menemenukan sidik jari korban," ujarnya. Rabu, (09/03/2022) malam.
Untuk mempercepat pengungkapan identitas korban, lanjut Iwan, Polisi dari Unit Inafis Satreskrim Polres Brebes, Polres Tegal Kota dan Polres Kabupaten Tegal membentuk tim gabungan untuk mempercepat proses identifikasi identitas korban.
"Kami sedang minta berkordinasi dan bantuan dari Polres Tegal Kota dan Polres Tegal untuk mempermudah mengungkap identitas korban. Doakan semoga cepat terungkap," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita yang mengapung dalam posisi tertelungkup di Sungai Sigeleng, hebohkan warga yang melintas di Jalur wisata Limbangan - Randusanga. Desa Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Rabu, (09/3/2022).
Dari hasil penyelidikan awal mayat berjenis kelamin wanita, lidah menjulur, mengenakan cincin di jari manis tangan kanan kiri dan menggunakan kalung berliontin huruf A. Sementara mengenakan pakaian berwarna gelap.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait