Secara nasional Bank Indonesia mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp 133,7 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah menjelang akhir Tahun 2024. Jumlah ULE yang disediakan di akhir Tahun 2024 meningkat 2,56 persen dibandingkan realisasi Tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 130,4 triliun. Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Natal 2024 dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) 2024 yang bertema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Kasih' pada tanggal 15-20 Desember 2024. Untuk kegiatan SERUNAI, BI melakukan perluasan layanan penukaran di seluruh Kantor Perwakilan BI melalui kas keliling dengan titik layanan diprioritaskan pada tempat peribadatan, institusi pendidikan Kristiani dan lokasi strategis lainnya pada tanggal 15 Desember 2024.
SERUNAI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Cinta Rupiah yang diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J).
Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait