JAKARTA, iNewsTegal.id - Promosi candi Borobudur dengan menyebut umrah ke Borobudur viral.
Video artificial intelligence (AI) tentang promosi Borobudur tersebut, memicu reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI.
Pasalnya, promosi itu bisa merusak kerukunan umat beragama dan rawan menimbulkan gesekan di masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Amanah, Cholil Nafis, mendesak agar pembuat video ditegur.
"Ya, AI itu bikin manusia maka manusianya harus bijak bikin kontennya. Jadi yang kita tuntut ada pembuatnya agar ditegur dan jangan menyinggung keyakinan orang lain," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait