JOMBANG, iNewsTegal.id – SMKN 1 Jombang, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan adanya pungutan liar terhadap siswa baru.
Isu ini mencuat usai unggahan akun Instagram @brorondm yang menyebutkan adanya “uang gedung” sebesar Rp1,5 juta dan iuran SPP sebesar Rp100.000 per bulan.
Unggahan yang menampilkan latar belakang gedung SMKN 1 Jombang itu langsung viral dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya para wali murid di Kabupaten Jombang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMKN 1 Jombang, Abdul Muntholib, mengakui adanya iuran dari wali murid, namun membantah bahwa itu merupakan pungutan liar.
“Itu bukan pungutan, tapi iuran atau dana partisipasi dari wali murid yang dikelola oleh komite sekolah untuk pengembangan pendidikan,” jelasnya, Kamis (21/8/2025).
Iuran Dibahas dalam Rapat Komite
Muntholib menjelaskan bahwa iuran tersebut dibahas dalam rapat komite yang digelar pada Jumat (15/8/2025), dan melibatkan wali murid kelas X.
Rapat diawali dengan kegiatan doa bersama (istighosah), kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rencana pembangunan fasilitas sekolah.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait