Jam Tangan Rp11 Miliar Milik Ahmad Sahroni yang Diambil Bocah Akhirnya Dikembalikan

Jhon Mieftah
Jam tangan mewah Richard Mille milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang sempat diambil oleh seorang bocah berinisial MI (14) akhirnya telah dikembalikan. Foto: Instagram

JAKARTA, iNewsTegal.id – Jam tangan mewah Richard Mille milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang sempat diambil oleh seorang bocah berinisial MI (14) akhirnya telah dikembalikan. 

Insiden ini terjadi saat penjarahan rumah Sahroni di kawasan Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/8/2025).

Aksi MI sempat terekam dalam siaran langsung salah satu akun TikTok dan videonya pun viral di media sosial. Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto, membenarkan bahwa MI adalah warga di lingkungan tersebut.

Menurut Sugeng, MI mengaku hanya ikut-ikutan saat terjadi penjarahan. Ia tidak menyangka akan membawa pulang jam tangan mewah yang diketahui bernilai sekitar Rp11 miliar tersebut.

"Dia cuma ikut-ikutan, ngambil barang apa saja. Tiba-tiba dia dapat jam dan dibawa pulang, lalu diberikan ke ibunya," ujar Sugeng, Senin (1/9/2025) di Sekretariat RW 06.

Ibunda MI, Andriyani (43), langsung menegur anaknya dan menghubungi pengurus RW setempat untuk mengembalikan barang tersebut.

"Ibunya sempat kaget dan bilang, 'Kamu habis ngapain?' Dijawab, 'Saya dapat jam.' Ibunya lalu simpan jam itu dan segera hubungi RW agar bisa dikembalikan," lanjut Sugeng.

Pada Minggu (31/8/2025), MI bersama ibunya mengembalikan jam tangan tersebut dengan didampingi pihak RW. Jam diserahkan langsung kepada kerabat Ahmad Sahroni, yakni Immamudin, yang juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem.

"Akhirnya Pak Haji Immamudin datang ke lokasi dan jam tangan itu dikembalikan secara langsung oleh MI dan ibunya," kata Sugeng.

Penjarahan rumah Ahmad Sahroni terjadi di tengah kericuhan aksi massa yang memprotes berbagai isu, termasuk soal tunjangan anggota DPR. 

Ratusan massa tak dikenal merangsek masuk, merusak pagar rumah, menghancurkan mobil-mobil mewah, hingga menjarah isi rumah seperti barang elektronik, perabotan, dan bahkan brankas berisi uang tunai.

Nama Ahmad Sahroni sendiri sedang jadi sorotan publik usai pernyataan kontroversialnya terkait protes masyarakat atas kenaikan tunjangan DPR.

Dalam kunjungannya ke Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025), ia menyebut desakan pembubaran DPR sebagai tindakan "orang tolol".

"Mental orang yang cuma bisa bilang 'bubarin DPR' itu mental tertolol sedunia. Kita ini bukan semuanya pintar, tapi juga bukan bodoh semua," ucap Sahroni saat itu.

Setelah pernyataan tersebut dan gelombang kritik yang meluas, Ahmad Sahroni akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya menjabat sebagai anggota biasa.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network