BREBES, iNewsTegal.id - Kerusakan fasilitas umum dan kantor pemerintah akibat aksi massa pada pekan lalu di sejumlah daerah total kerugian mencapai Rp 1 triliun lebih.
"Rata-rata kerusakan yang terjadi di daerah pada Gedung DPRD antara ringan sampai sedang. Yang berat seperti Gedung DPRD Pekalongan, Makasar. Kalau Solo masih kategori kerusakan sedang," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo saat meninjau kantor DPRD Kabupaten Brebes, Minggu (7/9/2025).
Menteri PUPR, Dody Hanggodo meninjau kantor DPRD Kabupaten Brebes karena termasuk salah satu bangunan yang terdampak kerusuhan aksi massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu. Selain merusak kantor, massa juga menjarah barang barang kantor dan membakar barang barang lainnya.
Menteri Hanggodo menjelaskan, kerusakan akibat aksi massa sebagian besar dialami oleh gedung DPRD baik Kabupaten maupun Provinsi. Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari berat sampai ringan. Untuk kerusakan berat, ada pada Kota Pekalongan, Kediri dan Makasar.
"Sebagian besar gedung DPRD, kerusakan ringan sampai sedang. Kalau yang berat seperti di Kota Pekalongan, Kediri dan Makassar. Solo termasuk sedang," ujar Hanggodo.
Selain gedung dewan, lanjut Hanggodo, di Jakarta kerusuhan juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti MRT, halte dan gerbang tol. "Kalau di Jakarta, banyak fasilitas publik seperti MRT, gerbang tol, halte yang rusak. Kalau di daerah sebagian besar kantor dprd. Pekalongan itu kebetulan DPRD nya nempel sama kantor Wali Kota sehingga ikut dirusak," terang Hanggodo.
Kerugian akibat kerusuhan massal ini pun sangat besar. "Kerugian sementara Rp 900 miliar di seluruh Indonesia, tapi setelah kita hitung dengan cermat dan diskusi dengan teman teman di Kemendagri itu lebih, sekitar Rp 1 triliun ampai 1,2 triliun. Kerugian itu belum termasuk polres karena Polri akan menghitung sendri," tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait