BREBES, iNews.id – Banjir pasang air laut atau rob kembali melanda kawasan permukiman di pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Brebes, Senin (23/5/2022) malam. Banjir rob masuk ke dalam rumah warga setinggi lutut orang dewasa, namun warga enggan mengungsi.
Banjir antara lain merendam ratusan rumah di Desa Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan di Kabupaten Brebes. Sebagian besar rumah warga yang berada di pinggir Sungai Sigeleng dan di dekat pantai terendam banjir rob.
Ketinggian banjir yang masuk ke dalam rumah sekitar 40 sentimeter. Meski demikian, warga enggan mengungsi karena banjir rob hampir setiap tahun terjadi saat air laut pasang.
“Banjir memasuki permukiman warga mulai petang. Selain rumah, akses jalan juga terendam rob,” kata Ali Imron, warga Randusanga Kulon.
Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono mengatakan, terdapat sekitar 795 rumah warga yang terendam banjir rob dan 1.416 kepala keluarga yang terdampak.
“Kami bersama personel TNI, Polri dan PMI telah menyiapkan kantor kepala desa untuk menampung pengungsi,” kata Afan Setiono.
Banjir rob yang terjadi kali ini merupakan yang terparah sejak beberapa rahun terakhir. Pihaknya berharap pemerintah segera membangun sabuk pantai dan melakukan normalisasi sungai Sigeleng untuk mencegah air rob masuk ke permukiman.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait