NEW YORK, iNews.id - Meski Direktur Egon Durban ditentang pemegang saham atas posisinya di dewan direksi, Twitter takkan pernah terima pengunduran diri Egon. Permasalahan ini dilakukan saat Elon Musk terima gugatan investor.
Mengutip Reuters, Twitter mengatakan, Durban gagal menerima dukungan mayoritas suara dalam pemilihan ulang yang diadakan awal pekan ini karena kebijakan pemungutan suara investor institusi tertentu mengenai pembatasan layanan dewan. Durban, yang menjabat di dewan komisaris enam perusahaan lain, telah setuju untuk mengurangi komitmen layanan dewannya menjadi tidak lebih dari lima dewan perusahaan publik pada 25 Mei 2023.
Durban merupakan sekutu orang terkaya dunia Elon Musk, yang telah menawarkan akan mengakusisi Twitter dengan nilai kesepakatan mencapai 44 miliar dolar AS. Durban menjabat sebagai Co-CEO di Silver Lake Partners, yang membantu mengumpulkan 44 miliar dolar dolar dalam rencana akuisisi Twitter.
Sementara itu, Musk tengah menghadapi gugatan dari para investor Twitter karena diduga memanipulasi harga saham perusahaan ke bawah dalam pengajuan tawaran membeli Twitter. Para investor menyebut Musk menghemat 156 juta dolar AS dengan tidak mengungkapkan telah membeli lebih dari 5 persen saham Twitter pada 14 Maret lalu.
Para investor mengatakan, Musk terus membeli saham setelah menunjukkan minatnya mengakuisisi Twitter. Adapu gugatan diajukan di Pengadilan Federal San Francisco pada Rabu (24/5/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
