JAKARTA, iNews.id - Rina Arano bintang film dewasa Jepang yang hilang, ditemukan tewas dan diikat ke pohon di hutan Ibaraki di Jepang. Arano terakhir terlihat pada 5 Juni 2022 sebelum keluarganya melaporkan dia hilang tiga hari kemudian. Arano dilaporkan ditangkap di CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki saat dia masuk ke dalam mobil bersama Hiroyuki Sanpei, seorang pria berusia 33 tahun yang mengirimkan SMS sebelum dia hilang.
Polisi mulai mencari Arano pada 8 Juni. Penggemar Arano dilaporkan menemukan tubuh sang artis yang sebagian membusuk pada 14 Juni 2022 setelah polisi merilis deskripsi tubuhnya. “Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan sudah mati hampir dua minggu. Kami masih berusaha untuk menentukan penyebab kematiannya,” kata polisi dalam sebuah pernyataan dilansir dari Yahoo, Jumat (1/7/2022).
Berdasarkan hasil otopsi ditemukan kematian Arano akibat patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang. Ada kemungkinan Arano dicekik sampai mati, menurut para penyelidik. Polisi telah menangkap Hiroyuki Sanpei atas dugaan penculikan dan penahanan Arano. Tubuh Arano ditemukan satu mil jauhnya dari vila mewah Sanpei. Sementara dia membantah tuduhan itu, Sanpei mengatakan dia membawa Arano ke vilanya di mana dia memborgolnya sebentar dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Polisi menemukan kasur di ruang bawah tanah vila bersama dengan barang-barang yang mengindikasikan seseorang telah tinggal di sana. Ponsel pria itu, yang diduga memiliki foto Arano yang diborgol, disita sebagai barang bukti. Sanpei mengklaim foto-foto itu diambil dengan persetujuan Arano. Penyidik juga mencatat drive recorder yang dipasang di mobil tersangka, yang menangkap foto dirinya mengemudi di sepanjang jalan hutan dekat lokasi ditemukannya jenazah Arano. Namun, Sanpei belum didakwa. Penyidik masih belum menyelesaikan penyidikan.
Editor : Miftahudin