JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial seorang pria di Lebak, Banten, bernama Natrom (62) mengaku sebagai dewa matahari dan melarang pengikutnya ibadah. Pria yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat ini membeli tanah di Desa Sawarna.
Di tempat tinggalnya itu dia menyebarkan ajaran dewa matahari hingga menimbulkan keresahan.Ajaran yang disebarkan Natrom melarang pengikutnya menjalankan salat dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Pria asal Bekasi, Jawa Barat itu diketahui memiliki usaha penginapan di wilayah wisata Pantai Goa Langir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau disapa Gus Fahrur mengatakan, Natrom sedang halu dan kesurupan mengaku sebagai dewa matahari.
"Ya saya baca berita, mungkin dia sedang Halu atau kesurupan mengaku dewa matahari,"ujar Gus Fahrur kepada wartawan, Rabu,(13/07/2022).
Gus Fahrur mengatakan masyarakat kini sudah cukup faham tentang seseorang yang nyeleneh seperti itu. Bahkan pria itu dinilai hanya mencari sensasi atau memang kurang waras.
"Makanya dia dilaporkan dan diamankan polisi,"kata dia.
Terakhir dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan waspada jika ada orang mengaku aneh-aneh. Menurut Gus Fahrur, negara Indonesia hanya mengakui ajaran agama yang sah saja.
"Jika memang yang bersangkutan sehat dan karena kebodohan sengaja mengarang ajaran tersebut. maka harus dibina dan diluruskan oleh MUI setempat,"tuturnya.
"Perlu di proses hukum jika bermaksud melakukan penodaan agama. Kecuali memang pelaku ada kelainan jiwa ya perlu dilakukan rehabilitasi secara medis agar kembali normal,"ujar dia.
Editor : Miftahudin