BREBES, iNews.id - Tolak tawar menawar antara pihak rektor dengan para mahasiswa yang melangsungkan aksi unjuk rasa berjalan alot. Mahasiswa UMUS minta bertemu langsung dengan ketua yayasan yakni H Muhadi Setiabudi.
Pihak rektor menawarkan masing masing jurusan agar diwakilkan untuk melakukan audiensi, sementara tawaran tersebut justru ditolak mentah oleh pihak mahasiswa.
Faisal Ramadhan selaku koordinator aksi unjuk rasa mengatakan, tadi dari pihak rektor memang sudah menemui kami. Pihak rektor menwarkan untuk audiensi saja di dalam ruangan dengan perwakilan dari masing masing jurusan yang ada, namun kami tetep pada pendirian kami supaya bertemu langsung H Muhadi Setiabudi.
"Kami enggan melakukan audiensi lagi, karena sebelumnya kami sudah sudah bolak balik melakukan audiensi dengan pihak rektor namun tak menemui mufakat. Kami minta agar ketua yayasan yang menemui kami langsung," ujarnya ditengah melakukan aksi unjukrasa di depan kampus, Jumat (15/07/2022).
Menurut Faisal, ada 5 tuntutan yang mahasiswa inginkan yaitu :
1. Terkait pencabutan denda keterlambatan pembayaran UTS dan UAS.
2.Pembayaran UTS dan UAS disamakan.
3. Perbaikan kampus 1 dan 2.
4. Pemotongan biaya KKL atau magang KKN skripsi.
5. Pemenuhan hak mahasiswa bidikmisi 2019 yang tidak cair sebagaimana hak mahasiswa bidikmisi sesuai dengan regulasi.
"Persyaratan bidik misi sudah kita serahkan semua, bahkan pihak kampus juga sudah membuatkan surat penetapan nya bahawa mahasiswa yang sesuai nama mendapatkan bidik misi. Dengan tidak terpenuhi hak mahasiswa tersebutkan brati ini memang kampus nakal, ini dari 2019 loh," katanya.
Editor : Miftahudin