get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga jual Obat Terlarang, Warung di Brebes Diusir Warga

Angka Stunting Tinggi di Jawa Tengah, Ganjar Janji Terus Kebut Agar Bisa Turun

Jum'at, 22 Juli 2022 | 06:30 WIB
header img
Angka Stunting yang tinggi di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun berjanji akan terus kebut program agar angka stunting bisa turun. (Foto: Istimewa)

BREBES, iNews.id - Angka Stunting yang tinggi di Jawa Tengah, mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar pun berjanji akan terus kebut program agar angka stunting bisa turun.

Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah, menurut Ganjar berkolaborasi dengan Tanoto Foundation, bertekad untuk terus menggenjot untuk menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh. Fokus pencegahan terhadap stunting yakni dengan memperhatikan anak sejak dalaam kandungan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai kunjungan kerja meninjau kegiatan program percepatan penurunan stunting. Dalam kesempan yang sama

Ganjar sekaligus juga meresmikan Rumah Sigap Anak, di Desa Kuluwut, kecamatan Bulakamba, kabupaten Brebes, Kamis (21/7/2022). 

Ganjar mengakui masih tingginya angka kasus stunting di daerahnya, termasuk di Kabupaten Brebes yang kasus stuntingnya tertinggi di Jawa Tengah. Namun demikian, Ganjar optimistis kasus tersebut bisa diturunkan secara bertahap.

"Untuk fokus pencegahan terhadap kasus stunting harus dilakukan sejak anak di dalam kandungan. Dan kasus stuntin ini bukan hanya di Kabupaten brebes, di wilayah lainnya juga memiliki angka stunting meski lebih rendah," terang Ganjar

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut untuk menekan kasus stunting pihaknya mengencarkan program "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng" melalui program tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan ikatan perawat termasuk pihak swasta untuk menekan angka stunting terutama di Brebes.

"Ada perawat yang punya organisasi sekarang sedang bekerja di Brebes. Semuanya didorong dengan serius karena kasus stunting atau gizi buruk juga menyangkut masa depan bangsa," jelasnya.

Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, menyampaikan ada sejumlah layanan yang akan tersedia di Rumah Anak Sigap. Rumah Sigap Anak sendiri merupakan kegiatan kelompok pengasuhan tematik. 

Termasuk kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.

"Komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia," tegas Andrson. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut