Selain itu, yang membuat pengunjung betah berlama lama adalah karena keindahan alamnya. Udara yang sejuk di sekitar telaga juga membuat wisatawan ogah pulang cepat.
"Kita memiliki tradisi untuk menjaga mitos-mitos di Telaga Renjeng. Sengaja kita jaga untuk menjaga kelestarian alam di telaga ini. Mitosnya, bila ada yang mengambil ikan di telaga akan terkena malapetaka," ungkap Irwan Susanto.
Irwan melanjutkan, populasi ikan di telaga ini didominasi ikan emas. Ada fenomena alam yang unik, di mana sebelum dihuni ikan emas, beberapa tahun lalu telaga ini dipenuhi populasi ikan lele. Ikan lele ini juga jinak dan jumlahnya luar biasa banyak.
"Ada fenomena alam yang tidak bisa kita jelaskan secara rasional. Kalau sekarang dihuni emas, beberapa tahun sebelumnya ikan lele. Tidak tahu kenapa itu bisa terjadi," jelas Kades Pandansari.
Setiap hari, telaga wisata ini hampir tidak pernah sepi pengunjung. Mereka datang untuk melihat langsung gerombolan ikan jinak. Hanya dengan mencelupkan roti ke air, ikan akan mendekat dan berebut makanan.
"Ikan ikannya besar tapi jinak. Jumlahnya sangat banyak," ujar Kaspin (56) wisatawan asal Tegal.
Editor : Miftahudin