get app
inews
Aa Read Next : Video Kepala BKKBN Bakal Gelontorkan DAK Atasi Stunting

Tiba di Tegal, Korban Mutilasi Langsung Dimakamkan Hingga Keluarga Tangis Histeris

Selasa, 26 Juli 2022 | 22:00 WIB
header img
Kedatangan jenazah korban mutilasi disambut ratusan warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Ibu korban dan sejumlah kerabat menangis histeris. (Foto: Petra Akbar)

KABUPATEN TEGAL, iNews.id – Tiba di Tegal, jenazah Kholidatunn'imah (24) korban pembunuhan disertai mutilasi tiba di rumah duka di Kabupaten Tegal, Selasa (26/7/2022) sore. Tangis keluarga bahkan pecah saat mobil korban akan dimakamkan.

Kedatangan jenazah sontak disambut ratusan warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Ibu korban dan sejumlah kerabat menangis histeris saat mobil ambulans melintas di depan rumah. 

Jenazah korban langsung disalatkan di masjid desa setempat. Sejumlah aparat kepolisian bahkan tampak bersiaga di lokasi. Usai disalatkan, jenazah dimakamkan di permakaman umum desa setempat. 

“Kami minta pelaku (IS) dihukum seberat-beratnya,” kata paman korban Muhammad Ghofur.

Keluarga tak menyangka, usai bebas dari penjara pelaku justru tega berbuat kejam membunuh dengan cara dimutilasi. 

Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan warga di Sungai Kretek, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/7/2022). Sementara potongan tubuh lain, di antaranya berupa kepala, ditemukan sekitar 11 km dari titik penemuan pertama. 

Adapun anggota tubuh yang ditemukan antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang. Polisi menyebut potongan tubuh manusia tersebut diduga korban mutilasi.

Dari penyelidikan, polisi menangkap IS (32) warga Kabupaten Tegal. Yang bersangkutan merupakan residivis kasus pencabulan di Kabupaten Tegal pada 2015 lalu.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, korban pembunuhan bernama Kholidatunn'imah (24) warga Kabupaten Tegal. Ia merupakan korban pencabulan pelaku pada tahun 2015 itu.

"Pelaku ini dihukum 10 tahun, setelah menjalani enam tahun bebas, kembali mencari korban," kata Ahmad Luthfi. 

Kholidatunn'imah memiliki seorang anak berusia lima tahun. Korban bekerja di perusahaan konveksi, PT Wory, di Kabupaten Semarang. Adapun lokasi pembunuhan, terjadi di tempat indekos korban di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang, pada 17 Juli 2022.

Ia menjelaskan IS dan Kholidatunn'imah terlibat perselisihan saat berada di tempat indekos. IS mengaku tersinggung dengan ucapan Kholidatunn'imah sebelum akhirnya mencekiknya hingga tewas.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut