Usai Ajudan, Kini Giliran Petinggi Polri yang Bakal Dipanggil Komnas HAM Soal Kematian Brigadir J

JAKARTA, iNews.id - Usai ajudan yang diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kematian Brigadir J, Komnas HAM juga bakal memeriksa petinggi Polri.

Kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo, terus menjadi perhatian publik termasuk Komnas HAM. Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa para ajudan dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga

KOMNAS HAM Sebut Kuat Dugaan Pelanggaran Saat Tregedi Kanjuruhan

Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Rabu (27/7/2022) siang, beberapa pihak dengan menggunakan kemeja putih, turut hadir ke kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Terlihat, Plh karopaminal Brigjen Pol Anggoro Sukartono beserta jajarannya hadir ke gedung Komnas HAM. Lalu di sisi lain, Kadiv TIK Polri, Irjen Pol Slamet Uliandi dan Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi beserta jajarannya juga terlihat memenuhi panggilan Komnas HAM tersebut

Mereka datang bergantian memenuhi panggilan Komnas HAM yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB dalam rangka melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri itu.

Baca Juga

Tragedi Kanjuruhan: Komnas HAM Sebut Hanya 2 Pintu Keluar yang Terbuka

Adapun dalam undangan Komnas HAM, mereka menjadwalkan untuk menggali keterangan dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri.

Diketahui sebelumnya, Komnas HAM akan meminta keterangan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait kasus yang menewaskan Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu (27/7/2022) hari ini.

Labfor dimintai keterangan untuk memperdalam bukti-bukti dari CCTV dan ponsel atas penembakan di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut.

Baca Juga

Komnas HAM Tampilkan Video Detik-Detik Kematian Brigadir J, ini Kata Anam

"Besok (hari ini) kami memeriksa pemeriksaan untuk digital forensik dan siber. Hubungannya apa? Digital untuk mengecek semua CCTV, dan siber mengecek semua HP dan komunikasi," ujar Anggota Komnas HAM M Choirul Anam dalam konfrensi pers Selasa (26/7/2022).
 

Editor : Miftahudin