BANDUNG, iNews.id - Tagar #ReneOut menjamur, ini 5 alasan kenapa pelatih Persib Robert Rene Alberts layak dipecat. Persib Bandung mendapatkan hasil kurang maksimal pada dua pertandingan awal Liga 1 2022-2023.
Maung Bandung julukan Persib hanya mendapatkan satu poin dari dua laga yang sudah mereka mainkan. Persib bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC pada laga perdana mereka. Sementara pada pertandingan kedua Persib kalah 1-3 dari Madura United ketika bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, akhir pekan lalu.
Hasil ini pun membuat desakan dari suporter Persib Bobotoh untuk mengganti pelatih Persib saat ini, Robert Rene Alberts. Banyak yang menilai Robert Alberts tidak bisa memaksimalkan skuad Persib yang terbilang mewah.
Tagar #ReneOut menjamur di media sosial milik Persib. Memasuki 4 tahun menjabat pelatih Persib, ada berbagai alasan pihak klub harus memecat sang pelatih Robert Rene Albert. Lantas apa saja alasannya? Simak ulasan MNC Portal berikut ini.
1. Belum Menemukan Taktik yang Terbaik
Dalam Persaingan liga yang panjang, Robert tidak mempunyai beberapa opsi taktik yang terbaik dalam menghadapi situasi di lapangan. Robert harus dapat menemukan taktik yang cocok untuk Skuad Persib.
Persib dihuni oleh para pemain yang berkualitas, tetapi jika melihat dari beberapa pertandingan baik di Liga 1 maupun di Piala Presiden, Roberts selalu menggunakan taktik 4-3-3 yang terbilang monoton.
2. Kedalaman Skuad yang tidak Merata
Dilihat dari skuad persib yang ada, perbedaan pemain inti dengan pemain cadangan tidak terlalu seimbang, Perbedaan kemampuan para pemain terlalu jauh dan itu tidak bagus bagi suatu tim.
Jika terdapat satu pemain inti Persib yang cedera, karena kedalaman skuad yang tidak merata berpengaruh pada serangan dan pertahanan Persib.
3. Terlalu Mengandalkan Individu Pemain
Robert cenderung hanya mengandalkan individu para pemain bintang yang ada. Padahal jika melihat pemain mantan pelatih PSM Makassar ini bisa melakukan inovasi dari skuad yang ada saat ini.
Dengan hanya mengandalkan individu seperti David da Silva dan Ciro Alves terlihat jelas, Persib sangat ketergantungan dengan pemain-pemain tersebut dan Robert Alberts tidak memiliki opsi taktik jika pemain tersebut absen.
4. Permainan yang Monoton
Bersama Roobert Alberts, permainan Persib terbilang monoton. Pelatih asal Belanda itu tidak bisa memaksimalkan kemampuan pemain Persib yang terbilang mempuni dan diisi oleh banyak bintang.
Tidak sampai disitu saja, Robert juga tidak bisa memkasimalkan peran pemain lini tengah Persib untuk bisa melakukan reativitas dalam melakukan serangan. Padalah disitu ada Mark Klok dan Ricky Kambuaya.
5. Fisik Pemain Masih di Bawah Rata-rata
Para pemain Persib dinilai tidak mempunyai Fisik yang prima, di setiap pertandingan persib sering kedodoran menjelang 20 menit akhir pertandingan.
Fisik yang tidak mumpuni juga merupakan faktor para pemain penting Persib Absen karena cedera, Robert sebagai pelatih kepala harus tegas mengawasi para pemain dan pelatih fisik sehingga program berjalan dengan lancar,
Editor : Miftahudin