get app
inews
Aa Text
Read Next : Mau Penghasilan Tambahan, ini 5 Cara Memperolehnya untuk Karyawan

Apa Saja Pos Keuangan, ini 10 Jenisnya

Jum'at, 09 September 2022 | 18:07 WIB
header img
Apa saja pos keuangan, ini 10 jenisnya. . (Foto/Ilustrasi: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Apa saja pos keuangan, ini 10 jenisnya. Pasangan yang baru menikah pasti menghadapi berbagai tahapan beradaptasi dalam segala hal termasuk beradaptasi dalam pengelolaan keuangan.    

Apa saja pos keuangan dalam mengatur pengeluaran? Tentu pertanyaan ini muncul di benak anda yang mungkin saja baru menerima gaji bulanan. Ataupun bagi anda yang pasca menikah dan baru ingin mengatur pengeluaran tiap bulannya.

Tak sedikit kasus rumah tangga yang rusak atau berakhir karena perselisihan soal keuangan. Berdasarkan studi yang dilakukan Forum for Family and Consumer Issues, sekitar 39% pasangan diketahui bertengkar karena masalah keuangan.

Banyak alternatif mengelola keuangan, prioritas pengeluaran harus segera ditentukan agar uang tidak terlanjur habis saat banyak keperluan lain yang harus dippenuhi. Oleh karena itu, pengeluaran harus segera dituntaskan sebelum menggunakan uang untuk pengeluaran lainnya.

Lantas apa saja pos keuangan itu, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022) berikut pos keuangan yang wajib diketahui.

Apa saja pos keuangan:

1. Pos Biaya Hidup

Pos keuangan rumah tangga yang menjadi prioritaskan pertama adalah biaya hidup. Pos ini berisi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Kamu perlu mengatur pengeluaran konsumsi dengan cermat dan secukupnya. Agar lebih hemat, kamu bisa membuat masakan sendiri di rumah. Beli bahan-bahannya ke tukang sayur secukupnya, agar tidak mubazir.

2. Pos bayar utang

Jika cicilan rumah atau utang masih menumpuk, jangan lupa sisihkan pendapatan setiap bulannya untuk membayar utang tersebut. Mengutip laman resmi Pegadaian, Jumat (17/9/2021), baik cicilan motor, mobil, kartu kredit, dan cicilan lainnya, harus segera dilunasi agar hidup jadi lebih tenang.

Ketepatan waktu membayar juga perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tagihan yang melonjak karena denda telat membayar.

3. Pos pengeluaran untuk tempat tinggal

Kebutuhan pokok seperti sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah) juga menjadi hal yang penting, mengingat kebutuhan sehari hari yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, pos ini juga harus diutamakan.

Rumah dalam hal ini tidak harus rumah milik sendiri, namun rumah seperti kontraka, apartemen, dan yang berbasis sewa lainnya. Pastikan penyisihan pendapatan di awal bulan tetap ada untuk membayar kewajiban seperti sewa rumah, listrik, dan air.

4. Pos Dana Darurat

Mengalokasikan dana cadangan untuk kebutuhan darurat merupakan hukum wajib tak terkecuali dalam perencanaan keuangan rumah tangga.

Dana tersebut akan sangat berguna ketika ada hal-hal yang tidak terduga terjadi, seperti kendaraan, ponsel, atau keran air di rumah tiba-tiba rusak dan butuh biaya untuk memperbaikinya.

5. Pos asuransi

Masa depan tidak ada yang tahu, entah musibah atau sakit. Saat itu tiba, pastikan diri sudah memiliki asuransi yang menangani hal tersebut. Sehingga rencana finansial tidak terganggu ataupun kurang untuk menutupi biaya musibah atau sakit yang terjadi.

6. Pos transportasi

Kendaraan menjadi hal yang esensial dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Baik bepergian ke kantor, pasar, sekolah, dan lain lain, uang transportasi perlu disisihkan. Tidak hanya untuk transportasi milik pribadi, namun juga inngkos bus, ojek, parkir, dan lain-lain.

7. Pos Sosial/Donasi

Pos ini sering terlupakan dan tidak diperhatikan. Maka dari itu, mulai saat ini cobalah untuk memisahkan gaji bulanan minimal sebesar 2,5 persen sampai 10 persen untuk amal serta kegiatan sosial lainnya. Pos sosial/donasi ini dapat digunakan untuk membantu orang di sekeliling kamu.

8. Pos tabungan

Pos ini bertujuan sebagai dana liquid yang jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Pos ini juga termasuk dalam penyisihan dana darurat. Tidak melulu dalam wujud uang, pos ini bisa diisi dengan berbagai instrumen investasi seperti emas, tanah, properti, maupun saham.

9. Pos pendidikan anak

Jika dalam keluarga sudah ada anak yang harus ditanggung, maka pos ini menjadi krusial karena dana pendidikan anak sepatutnya sudah disiapkan jauh hari.

Penyisihan dilakukan untuk bayar SPP bulanan, beli buku, seragam, ataupun kursus yang menunjang pendidikan anak.

10 Pos Rekreasi dan Liburan

Pos keuangan rumah tangga terakhir adalah dana liburan. Meski kamu harus berhemat dalam mengatur keuangan keluarga, jangan lupa untuk menempatkan budget liburan serta rekreasi. Setidaknya, kamu dan pasangan dapat memiliki quality time untuk bersenang-senang berdua maupun bersama keluarga.

Nah itulah 10 pos keuangan yang wajib diketahui, memiliki perencanaan keuangan yang baik dapat menghindari diri dari banyak masalah terutama masalah rumah tangga. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawaasan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut