Logo Network
Network

Viral! Perangkat Desa Antar Jenazah, ini Fakta Sebenarnya

Afnan Subagio
.
Kamis, 22 September 2022 | 13:42 WIB
Viral! Perangkat Desa Antar Jenazah, ini Fakta Sebenarnya
Viral! Perangkat Desa Antar Jenazah, ini Fakta Sebenarnya. (Foto: DOK.iNews.id)

KEDIRI, iNewsTegal.id Viral! Perangkat Desa Antar Jenazah, ini Fakta Sebenarnya. Sebuah video yang beredar dimedia sosial mendadak viral, pasalnya video warga yang mengusung jenazah itu tidak banyak yang menantar kecuali perangkat desa setempat.

Yang membuat heboh warganet jenasah yang akan dikubur itu tidak banyak orang yang mengantar jenasah tersebut. Bahkan ada juga warganet yang menarasikan seperti di sinetron azab.

Menanggapi viralnya video tersebut, kepada Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Sunanti mengatakan kalau keluarga almarhum yang ditinggalkan adalah keluarga miskin yang mengalami kekurangan baik mental maupun ekonominya.

"Bahwa keluarga di sini kekurangan baik mental maupun ekonomi sehingga kami tahu persis langkah apa yang harus kami lakukan," ujar Sunarti, saat ditemui sejumlah awak media, Kamis (22/9/2022).

Sinanti juga mengatakan, Selain kondisi keluarga almarhum yang serba kekurangan di lingkungan tempat tinggal almarhum juga didominasi oleh kaum perempuan sedangkan warga laki-laki tengah melakukan aktifitas di luar desa. Untuk itu pihaknya langsung mengambil langkah untuk menguburkan jenazah.

"Yang laki-laki itu banyak yang sedang kerja jadi banyaknya ibu-ibu, dan banyak yang janda. Sehingga kami langsung ambil tindakan pemakanam," Katanya.

Sunanti memastikan kalau banyak juga warga yang bertakziah ke rumah duka pada sore harinya. Sementara, tetangga laki-lakinya yang kebetulan ada di rumah berada di pemakaman untuk menggali kubur.

"Yang datang ke rumah duka banyak juga, cuma ibu-ibu dan bapaknya gali makam. Bahkan sore hari ada banyak yang takziah," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kabar mengenai meninggalnya jenazah sudah diumumkan. Namun, tetangganya tidak ada yang mendengar sehingga aparat desa langsung turun tangan untuk mengantarkannya.

“Beliau semasa hidupnya jika ada tetangga atau orang yang meninggal ia tak pernah datang (melayat),” bunyi kutipan itu di medsos.
Jenazah itu dibopong oleh empat lelaki dari aparat desa di jalan raya. Salah satu yang berada di kanan depan bahkan sambil membawakan payung.

Sementara itu, salah satu wanita dari aparat desa berlarian paling depan untuk menebar bunga di jalan yang dilintasi oleh jenazah menuju pemakaman.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News

Bagikan Artikel Ini