Jasile mengatakan pendamping barunya itu juga suaminya. Setelah bertahun-tahun, suami pertama Jasile akhirnya pulang.
Dia menanyakan siapa pria yang tinggal di rumah tersebut, dan Jasile memberitahu bahwa ia adalah suaminya. Awalnya, sang suami pertama marah dan ingin mengusir pria yang menjadi suami kedua Jasile.
Namun, Jasile mengatakan dia mencintainya dan tidak akan membiarkannya pergi. Mertuanya menyarankan suami pertamanya untuk tenang dan mendengarkan istrinya, terlebih dia telah meninggalkannya dan tidak berkomunikasi dengannya.
Ketika ditanya tentang reaksi orang tuanya terhadap perkembangan tersebut, Jasile hanya berkata: "Mereka terkejut dan tidak ada yang bisa dilakukan." Menurut ibu tiga anak itu, dia dan dua suaminya tinggal dalam satu rumah, tidur dalam satu ranjang dan berbagi makanan yang sama.
Menurutnya, kapan pun satu dari suaminya ingin tidur dengannya, suaminya yang lain harus turun dari tempat tidur untuk memberi mereka ruang. Mereka memutuskan bahwa jika ada yang bosan menjalani kehidupan seperti itu, mereka bebas untuk pergi dan memulai hidup baru.
Editor : Miftahudin