Kisah Wanita yang Menikah 7 Kali, Mampu Puaskan Hasrat Suami

JAKARTA, iNewsTegal.id - Kisah wanita yang menikah 7 kali, mampu puaskan hasrat semua suaminya, alhasil perempuan ini pun kini memiliki banyak anak. Perempuan ini diketahui Allman yang merupkan spiritualis wanita yang dihormati di Uganda.

Lantaran sudah menikah dengan 7 pria, tidak heran jika Allman juga mendapat julukan 'Samson Perempuan'. Dalam sebuah wawancara dengan Afrimax, Allman menceritakan kisahnya sehingga bisa menikah tujuh kali dengan pria berbeda-beda. 

Pernikahan itu ternyata dipilih oleh para tetua masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk dirinya. Prakti poliandri itu dia jalani dalam upaya untuk menghasilkan banyak anak, yang menurutnya, menjadi sumber kekuatannya sebagai seorang spiritualis.

Menurutnya seorang spiritualis atau yang juga disebuut tabib tradisional, merupakan pelayanannya kepada dewa mengharuskannya melahirkan anak sebanyak mungkin. Hanya saja, Allman dibolehkan melahirkan hanya satu anak per suami. 

“Saya seorang dokter tradisional. Saya menggunakan kekuatan orang mati untuk menyembuhkan orang lain. Dan untuk bisa melakukan itu, saya harus menikah untuk mendapatkan kekuatan dan juga untuk menghindari hukuman dari leluhur saya,” Ujar Allman yang dikutip dari Sondonews.com, Jumat (21/10/2022).

Allman saat ini menjadi ibu dari enam anak, dan belum melahirkan anak suaminya yang terbaru. Menariknya, Allman mengatakan ketujuh suaminya hidup dalam harmoni, masing-masing dengan rumahnya sendiri yang dia bangun untuk mereka sebelum pernikahan.

Tentang bagaimana dia memuaskan ketujuh suaminya secara seksual, dia mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang memiliki kekuatan untuk menuntut seks, dan dia memilih siapa yang dia dambakan. 

“Saya memuaskan mereka semua dari waktu ke waktu. Tak satu pun dari mereka pernah mengeluh dan tidak ada yang berani menipu karena para tetua akan mengungkapkannya kepada saya dalam sebuah penglihatan sebelum itu terjadi,” katanya. 

Allman menerima perawatan bak ratu dari semua suaminya. Dia tidak berjalan kaki karena dia terus-menerus dibawa dengan tandu. Yang lain memastikan dia tidak berkeringat dan dua di antaranya didedikasikan untuk mengipasinya.

Editor : Miftahudin