BREBES, iNews.id - Beberapa hari menjelang perayaan libur Natal dan tahun baru 2022, kendaraan pemudik yang masuk Jawa Tengah mulai meningkat. Diprediksi, arus mudik tahun ini akan naik dibanding tahun 2020 lalu.
Data yang diperoleh dari Pejagan Pemalang Tol Road menyebut, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak awal Desember 2021 lalu. Pada awal bulan, PPTR mencatat sebanyak 26.203 kendaraan penumpang atau golongan satu masuk melalui tol. Kemudian pada minggu ke dua naik menjadi 40.452 unit kendaraan atau 35 persen.
"Jadi untuk peningkatan arus lalu lintas, ada kenaikkan 35 persen untuk golongan satu (mobil penumpang). Di awal bulan kebdaraan mencapai 26 ribu dan pada weekend kemarin mencapai 40 ribu," ungkap Deny Harjono, Kasi Pelayanan Transaksi PPTR saat ditemui di tol gate Brebes Timur (Brexit), Rabu (22/12/2021).
Deny menambahkan, naiknya jumlah pemudik Nataru ini karena banyak perantau yang akan melaksanakan liburan lebih awal. Kebanyakan dari mereka adalah para perantau yang bekerja di sektor non formal.
Untuk jumlah arus mudik Nataru, diprediksi ada peningkatan dibanding tahun kemarin. Tahun 2020 jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah melalui tol sebanyak 357.949 unit, sedangkan tahun ini prediksi 411.641 unit atau naik 15 persen.
Kenaikkan jumlah pemudik ini, sebagai dampak dari kebijakan pemerintah yang meniadakan penyekatan di wilayah Jawa Tengah.
"Tahun ini diprediksi kenaikkan mencapai 15 persen. Karena tahun ini, informasi dari pemerintah tidak ada penyekatan," jelas Deny.
Arus mudik nataru ini, diprediksi mencapai puncaknya pada 24 Desember. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi 2 Januari 2022.
Sementara itu, Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto menerangkan, arus mudik di jalur pantura belum terlihat adanya peningkatan berarti. Arus lalu lintas di jalur pantai utara ini masih tampak landai dan lancar.
"Hingga hari ini belum ada peningkatan. Pantauan kami masih landai dan lancar," kata Kapolres.
Editor : Miftahudin