KARAWANG, iNews.id - Jalani usaha penyebrangan perahu di sungai Citarum, H Endang (69), warga Dusun rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mendadak viral di media sosial. Pasalnya usaha itu meraih sukses dengan omzet Rp 25 juta per hari.
Menurut Endang, usaha jasa penyeberangan perahu yang menghubungkan Desa Anggadita dengan Desa Parungmulya menjadi sumber inspirasi bagi dirinya. Kedua desa tersebut terbelah oleh Sungai Citarum sepanjang 120 meter. Ratusan perusahaan industri berada di kedua desa tersebut. Namun karena dipisahkan oleh sungai ribuan karyawan industri harus memutar jauh untuk menuju perusahaannya.
"Karyawan pabrik harus mutar jauh untuk ke kantor karena tidak ada jembatan untuk menyeberang. Akhirnya tahun 2010 saya punya ide untuk memulai usaha penyeberangan perahu. Setiap tahun puluhan pabrik berdiri di dua desa itu hingga karyawan yang menggunakan jasa penyeberangan semakin banyak," kata Endang, ditemui MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021). Endang mengaku berdasarkan laporan dalam pembukuannya tercatat setiap hari ada 10.000 lebih kendaraan roda dua yang menggunakan jasa penyeberangannya. Satu kendaraan dipatok harga Rp2.000 untuk sekali menyeberang.
"Satu hari pendapatan kita bisa mencapai Rp25 juta. Kita sempat kewalahan karena banyaknya pengendara motor minta diseberangkan. Makanya kita salalu menambah karyawan biar tidak kewalahan. Sekarang saja karyawan sudah mencapai 40 orang," katanya.
Menurut Endang, usaha penyeberangan miliknya ini memanfaatkan warga sekitar untuk membantu dirinya. Bahkan karena banyak pengendara motor yang menggunakan jasa penyeberangan ini, secara tidak langsung juga membantu ekonomi masyarakat sekitar. "Sekarang sudah banyak pedagang makanan ikut berjualan. Gak apa-apa biar ekonomi masyarakat di sini bisa juga ikut berkembang," ujarnya. Menurut Endang, sebagai wujud terima kasih karena usahanya berkembang pesat dia sering membantu masyarakat sekitar dengan memberikan sembako. Bahkan dia juga memberangkatkan umroh pengurus masjid dan marbot di desanya. "Berbagi dengan sesama sebagai bentuk terima kasih saya," ujarnya.
Editor : Miftahudin