JAKARTA, iNews.id – Kisah sukses Boenjamin Setiawan, miliarder kelahiran Tegal Jawa Tengah ini awalnya berjualan obat di garasi hingga kini menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Melansir Forbes, Minggu (26/12/2021), dengan total kekayaan USD4,2 miliar atau setara Rp60,39 triliun, Boenjamin menduduki peringkat ke-8 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya berasal dari PT Kalbe Farma, perusahaan obat miliknya. Miliarder yang lahir pada 23 September 1933 ini merupakan lulusan Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran tahun 1958.
Dia kemudian melanjutkan pendidikannya dan mendapatkan gelar Ph.D bidang farmakologi di University of California.
Boenjamin bersama teman-temannya untuk mendirikan PT Farmindo dan menjadi perusahaan pertamanya pada tahun 1963. Akan tetapi karena kurangnya pengalaman untuk pemasaran produknya, perusahaannya tidak bertahan lebih dari tiga tahun.
Pria yang akrab disapa dr. Boen ini tidak patah semangat dan kembali mendirikan perusahaan farmasi PT Kalbe Farma pada tahun 1966. Kali ini dia membangun perusahaannya bersama dengan saudara dan satu orang temannya. Perusahaannya tersebut dimulai dari garasi mobil rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada awalnya perusahaan yang dibuatnya hanya meracik obat dari resep dokter. Kemudian berkembang dan mulai memproduksi obat yang dijual bebas di pasaran, seperti Promag, Neuralgin, Komix, dan yang lainnya.
PT Kalbe Farma mencatatkan sahamnya masuk di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991. Perusahaannya kian berkembang dari tahun ke tahun, pabrik obat tersebut telah bekerja sama dengan mitra internasional dan juga mampu bersaing di pasar ekspor. Dan tercatat dr. Boen mengoperasikan perusahaan keluarganya yang sudah go public dan juga memiliki 25 rumah sakit yang tersebar di Indonesia.
Editor : Miftahudin