BREBES, iNews.id - Puluhan warga Dukuh Bojong Neros Desa Legok Kecamatan Bantarkawung, Brebes bergotong-royong menyingkirkan material longsor di dua rumah warga setempat. Longsor terjadi pada Minggu malam atau tadi malam dan berdampak pada tertutupnya rumah warga oleh material longsor.
Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Peltu Diono mengatakan, longsor diakibatkan tanah tebing di samping atas rumah kondisinya sangat labil akibat diguyur hujan yang terus menerus.
"Di desa lainnya, yaitu di Desa Waru tepatnya di Dukuh Kutalarang, gotong-royong serupa juga dilakukan pasca longsor di malam yang sama," katanya, Senin (27/12/2021).
Untuk pekerjaan bersama di Desa Waru itu, puluhan warga yang dipimpin kepala desa setempat, dibantu anggota BPBD Posko Bumiayu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tim relawan dari Kecamatan Bantarkawung.
"Sehari sebelumnya, longsor juga terjadi di Dukuh Karangpari Desa Karangpari, di mana talud setinggi 6 meter di belakang rumah longsor sepanjang 6 meter sehingga mengancam 3 rumah," sambungnya.
Tidak ada korban jiwa atas musibah di tiga tempat yang berbeda itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurutnya, hujan deras dengan intensitas sedang sampai tinggi memang masih mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung sejak hari Minggu (26/12) sampai sekarang.
Untuk itu, masyarakat tetap dihimbau agar tetap waspada terutama bila hujan turun lebat dengan intensitas lama, karena dapat memicu longsor susulan.
"Kita minta warga yang rumahnya berada di tepi tebing untuk segera mengungsi ke sanak-saudara jika mendung tebal dan akan turun hujan lebat. Kita juga mengajak warga agar tidak menebang pohon di sekitar tebing, termasuk berkoordinasi dengan pihak desa untuk pengadaan reboisasi untuk memperkuat tebing," tandasnya.
Editor : Miftahudin