II atau dikenal dengan nama Mbah Klampok menjadi Bupati Brebes kurang lebih 14 tahun (1836–1850).
Sedangkan cucunya yang bergelar Kanjeng Adipati Singasari Pranata Yuda III yang juga dimakamkan di Klampok yang memerintah paling lama sebagai Bupati Brebes kurang lebih 28 tahun (1850–1878).
Dan selanjutnya rombongan menuju pemakaman Desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari ke makam mantan Bupati Brebes HM. Tadjudin Noor Aly yang merupakan bupati asli
putra Brebes yang menjabat 1999–2001.
Usai sholat Jumat dan makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan ziarah menuju ke Makam Singosari Pranata Yuda I di Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.
Beliau adalah Bupati Brebes ke-5 yang diangkat menjadi bupati pada 1 Juli 1809 oleh Gubernur Thomas Stamford Rafles. Ia adalah anak laki laki patih Karawang Raden
Singanegara yang menikah dengan Nyai Raden Amsiah yang merupakan anak perempuan Bupati Karawang Raden Adipati Arya Panata Yuda yang terkenal dengan julukan Dalem Sorambi.
Tahun 1786 Singosari Pranata Yuda I mengangkat mertuanya menjadi bupati dengan gelar Raden Adipati Singasari Pranata Yuda.
Dari Surokidul, rombongan menuju makam Bupati H. Syatori di Desa Talang Kecamatan Talang Kab Tegal. Beliau merupakan Bupati Brebes pada masa pemerintahan tahun 1946–1947 era revolusi, merupakan tokoh Masyumi dan Pengusaha Muslim yang dipilih rakyat pada saat
peristiwa Tiga Daerah pada November 1945. Syatori dibunuh oleh tentara NICA saat Agresi Militer Pertama. Mayatnya ditemukan di Songgom. Ia dibunuh setelah menolak bekerja sama dalam pemerintahan Recomba.
Dalam roadshow ziarah kubur yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-344 Kabupaten Brebes tersebut Bupati didampingi antara lain Ketua Dekranasda AKBP Warsidin,
Wakil Bupati Brebes Narjo, Forkopimda dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Brebes.
Editor : Miftahudin