get app
inews
Aa Read Next : Miris! Gadis 16 Tahun di Jambi Hamil, Palakunya Ayah Tiri dan Pacar

Hati-hati! Pembuang Sampah Sembarangan akan Dimakamkan Di Tempat Ini

Senin, 31 Januari 2022 | 12:08 WIB
header img
Makam untuk pembuang sampah sembarangan di Jambi. (Foto : Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id -  Hati-hati bagi orang yang suka membuang sampah sembarangan di tempat ini, pasalnya tersedia makam yang khusus disiapkan untuk pembuang sampah sembarangan. Terdapat dua makam bernisan kayu yang terletak di Jalan Muhajirin, RT 09, Eka Jaya, Paal Merah, Kota Jambi. 

"Ini dibuat sekitar tiga bulan lalu atas persetujuan bersama perangkat RT, karena banyak warga yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di lokasi kampung dan bukan di tempat pembuangan sampah," ujar seorang warga setempat, Tarsan, Senin (31/1/2022).

Makam tersebut tepat berada di pinggir jalan. Terdapat kembang segar di atas makam tersebut seperti baru didatangi oleh peziarah. 

Penampakan itu membuat siapa yang melihat akan merinding. Sesuai tujuannya, makam tersebut untuk menakut-nakuti pelaku buang sampah sembarangan di lokasi.

Tarsan mengaku kerap mengingatkan pelaku pembuang sampah sembarangan itu. Sebab. sampah yang menumpuk menjadi tidak sedap dipandang. Bahkan pengendara yang melintas akan mencium aroma bau sampah yang khas.

Menurut Tarsan, beginilah caranya untuk mendidik warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Berbagai cara dilakukan seolah tak mempan. Ketua RT 09 yang memiliki ide membuat makam fiktif ini. 

"Alhamdulillah setelah dibuat makam fiktif ini sudah tidak ada lagi warga yang membuang sampah," ujar Tarsan.

Dia menjelaskan, kembang yang ditaburi di atas makam disiapkan khusus oleh warga yang membeli. Bunga ditabur ke atas makam dua kali dalam sepekan.

"Saya yang menaburi di makam agar terkesan makam asli," katanya.

Ketua RT 09 Sugiharto mengakui makam fiktif itu inisiatif dirinya dan mendapat dukungan seluruh warga. Makna lain dari makam sebagai peringatan bahwa kuburan merupakan rumah terakhir dan sepatutnya untuk dijaga.

"Dibuat kuburan sampah, supaya kalau itu rumah kita terakhir atau kuburan kita, apa masih mau dikotori? Nisannya saja kita tulis bin/binti pembuang sampah," tuturnya.

Diakui Sugiharto, permasalahan sampah ini sudah berlangsung lama. Meski sudah sering menerapkan sanksi bagi yang melanggar, warga masih saja ada yang membandel.

"Kemarin ada satu yang kami tangkap, tetapi saya langsung kasih sanksi. Alhamdulillah, sekarang sudah bersih," tuturnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut