BREBES, iNews.id - Polemik persoalan sampah di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, terjadi akibat sempat ditutupnya TPA tersebut. TPA itu sudah tidak bisa lagi menampung sampah-sampah yang masuk dari 5 kecamatan di wilayah Brebes selatan, pada pekan lalu.
Akibatnya berimbas pada puluhan kendaraan pengangkut sampah yang harus mengantar hingga berhari-hari i di luar TPA Kalijurang. Bahkan, akibat tidak bisa menampung sampah di dalam TPA, banyak sampah yang terpaksa dibuang dipinggir jalan dekat sekitar lokasi TPA.
Kondisi ini diperparah, dengan rusaknya alat berat yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes. Serta rusaknya infrastruktur jalan menuju TPA Kalijurang.
Polemik persoalan sampah tersebut, membuat sejumlah Anggota DPRD Brebes dari Brebes Selatan, seperti Anggota Fraksi PKB Mustolah dan Ketua Komisi III DPRD Brebes, Achmad Mafrukhi, sempat menyentil kebijakan Bupati Brebes yang dinilai tidak mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat, Khususnya di Brebes selatan seperti TPA yang representatif.
Bupati Brebes Idza Priyanti, usai meresmikan pembangunan Jembatan Plompong, akhirnya menyempatkan diri mendatangi TPA Kalijurang untuk mengecek langsung kondisi TPA Kalijurang yang banyak dikeluhkan warga di Brebes selatan, Kamis (10/2/2022) sore.
"Setelah melihat langsung di TPA Kalijurang, Pemkab Brebes akan menambah armada alat berat. Karena alat berat yang dimiliki DLHPS sudah tidak layak, sehingga diperlukan penambahan alat berat," kata Idza Priyanti.
Editor : Miftahudin