Sejak Awal Tahun, 4 Anak di Brebes Meninggal Akibat DBD

BREBES, iNews.id - Korban kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes sejak awal tahun 2022 hingga pertengahan Februari tercatat ada 40 Kasus. Bahkan 4 diantaranya meninggal Dunia. Data tersebut berumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengatakan, ada 40 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Brebes sejak awal Januari hingga pertengahan Februari ini. Bahkan 4 diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga

Kasus DBD di Brebes Meningkatkan, Kenali Gejalanya

"Dari data tersebut, anak anak 90 persen rentan terjangkit DBD, sementara 10 persennya orang dewasa," ujarnya saat dikonfirmasi. Minggu, (13/02/2022).

Kasus meninggal lantaran terjangkit DBD pada anak yang terbaru terjadi pada Jumat, (11/02/2022) kemarin, di Kampung Saditan, Kecamatan Brebes. Kecamatan Brebes sendri hampir menjadi langganan peringkat pertama untuk kasus DBD setiap tahunnya, sementara yang kedua Kecamatan Bulakamba.

"Korban akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan medis, untuk menanggulangi hal serupa Dinas Kesehatan Brebes sudah melakukan foging di lokasi yang rawan menjadi sarang jentik nyamuk," ungkapnya.

Baca Juga

Kasus DBD di Brebes Meningkat, 16 Kecamatan Masuk Wilayah Endemis

Imam berharap, seluruh masyarakat di Kabupaten Brebes mewaspadai untuk memberantas sarang Nyamuk  dengan 3M Plus, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Serta plus hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu serta menyalakan obat nyamuk.

"Jadi memang ini sudah musimnya penghujan, masyarakat harus mewaspadai. Terlebih barang barang yang di luar rumah yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk," pungkasnya.

Editor : Miftahudin