KOCAELI, iNews.id – Seorang pemimpin redaksi (pemred) surat kabar daerah di Turki ditembak mati pada Sabtu (20/2/2022). Pelaku pun ditangkap polisi.
Menurut laporan media lokal, jurnalis bernama Gungor Arslan itu ditembak saat berada di luar kantor media yang dipimpin. Korban meninggal di rumah sakit terdekat di Kocaeli, tak lama setelah insiden penembakan tersebut.
Selain sebagai pemred, Arslan juga menjabat direktur di Harian Ses Kocaeli (Suara Kocaeli). Polisi setempat mengatakan, mereka telah menangkap seorang tersangka namun tidak membeberkan identitas pelaku pembunuhan itu. Polisi juga tidak memberikan informasi lebih perinci terkait serangan itu.
Perwakilan Turki untuk Reporters without Borders (RSF), Erol Onderoglu mengatakan, sebelum kematiannya, Arslan sempat melakukan liputan investigasi terhadap perkara korupsi di Kocaeli.
RSF adalah organisasi HAM yang memiliki fokus untuk mengadvokasi kalangan media. RSF berbasis di Paris, Prancis. Onderoglu mengutuk pembunuhan rekannya sesama wartawan itu. Dia pun mendesak agar orang-orang yang berada di balik kematian Arslan diseret ke meja hijau dan mendapatkan hukuman setimpal.
Arslan menuduh salah satu wali kota memberikan kontrak proyek kepada kelompok-kelompok yang dekat dengan partai pengusung sang pejabat. Arslan pun menjadi sasaran serangan dari kelompok pendukung penguasa.
“Banyak orang menganggapnya berani untuk menyelidiki korupsi,” kata Onderoglu kepada AFP. Turki berada di peringkat 153 pada Indeks Kebebasan Pers di seluruh dunia, menurut survei terbaru RSF.
Editor : Miftahudin