Korban yang terkapar bersimbah darah membuat gempar warga sekitar dan pengendara yang melintas maupun yang sedang antre mengisi bahan bakar.
Ketua RT 17 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Nurdin mengatakan, dirinya ditelpon adiknya yang beriringan dengan korban pulang dari kerja.
"Korban sempat saling senggol dengan orang yang tidak dikenal dan sempat dikejar kemudian cabut senjata tajam," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya akan mendalami motif pasti pembunuhan ini dengan memeriksa saksi termasuk rekan korban.
"Korban dibawa ke ruang forensik RS Bhayangkara untuk kepentingan penyelidikan," katanya.
Kasus ini ditangani Polsek Sukarami bersama Satreskrim Polrestabes Palembang.
Editor : Miftahudin