JAKARTA, iNews.id - Seorang petani di Inggris marah menjungkirbalikkan mobil yang menghalangi jalan menggunakan traktor. Akibat kasus ini, dia harus berurusan dengan pengadilan. Namun, Robert Hooper, 57, pelaku mengalahkan tuduhan pemilik mobil sebagai tindakan berbahaya dan kerusakan kriminal. Hooper menjelaskan "rumah orang Inggris adalah kastilnya, dan kastil saya dimulai di gerbang depan itu."
Dilansir dari Carscoops, Kamis (3/3/2022), menggunakan preseden hukum berusia 400 tahun yang dikenal sebagai kasus Semayne, disebutkan setiap orang memiliki hak untuk mempertahankan rumah mereka. Hooper mampu menangkis tuntutan sang pemuda, meskipun bukti video dramatis menunjukkan dia telah menghancurkan mobil Opel Vauxhall Corsa dengan traktor.
Insiden itu dimulai setelah Charlue Burns mengonsumsi tujuh botol bir di sebuah pub timur laut Inggris pada Agustus tahun lalu. Efek menenggak minuman beralkohol, The Guardian melaporkan dia berencana berjalan sejauh 52 mil bersama temannya, Elliott Johnson. Namun, mobil Corsa miliknya mengalami masalah jadi diparkir di jalur petani.
Aurel Hermansyah Hooper mengklaim Burns agresif ketika dirinya dengan sopan meminta pasangan itu memindahkan mobil karena menghalangi akses ke peternakan. Burns yang berusia 21 tahun meninju Hooper dua kali, hingga membelah bibirnya. Lihat juga: Tanda-Tanda Kamu Sedang Diikuti Oleh Makhluk Halus
Kemudian, video menunjukkan Hooper mendorong Corsa dengan traktornya, sementara Burns mencoba menendang sisi mesin pertanian. Hooper mengangkat bagian belakang Corsa dengan garpu traktor, sebelum membaliknya ke samping dan kemudian mendorongnya ke jalan raya umum. Atas kasus ini, tidak diungkapkan siapa yang membayar ganti rugi kerusakan mobil. Tapi Hooper dibebaskan dari tuntutan pemuda mabuk itu atas tuduhan kerusakan kriminal di pengadilan Durham.
Editor : Miftahudin