Heppy melanjutkan bahwa paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, pihaknya terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.
Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Sebelumnya telah beredar video seorang perempuan yang sedang mengambil gambar di salahsatu bengkel di Cibinong. Pemilik mobil merekam video memperlihatkan filter pompa bensin BBM rusak setelah diisi harus dibuang semua/di kuras setelah isi BBM.
"Ini filter BBM nya sampai hancur ya. Sampai berlumut rusak. BBM yang baru diisi harus dibuang semua," kata perempuan dalam video.
Atas beredarnya video tersebut direspon oleh Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU. Selain itu Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.
Editor : Miftahudin