MANDALIKA, iNews.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku waspada serta kecepatan motor KTM Red Bull. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya ketika melintas di Sirkuit Losail, Qatar pada 6 Maret 2022 lalu.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu meningkatkan kewaspadaan terhadap Brad Binder pada MotoGP Mandalika 2022 mendatang.
Diketahui, Binder mencuri perhatian di seri perdana MotoGP Qatar 2022.
Pembalap asal Afrika Selatan itu berhasil mencapai finis pada urutan kedua dengan mencatatkan waktu 42 menit 13.544, lebih lambat 0.346 detik dari Enea Bastianini, yang berada di urutan pertama.
Ternyata keberhasilan Binder membuat Marquez tercengang. Ia menganggap wajar jika Ducati milik Enea Bastianini bisa meraih kemenangan di Sirkuit Losail. Tapi itu tidak berlaku untuk Binder (KTM).
Baginya, hasil itu penuh kejutan. Binder dinilai sangat cepat di lap pertama. Kemudian terlihat lambat pada putaran selanjutnya. Apalagi ketika masuk tikungan. Namun, ia bisa keluar cepat setelah itu.
"KTM adalah motor yang paling saya mengerti. Saya mengerti apa yang dilakukan Bastianini, caranya mengemudi. Tapi dengan Binder rasanya setiap putaran berbeda," kata Marquez dikutip dari Motosan, Selasa (15/3/2022).
"Satu lap dia masuk sangat cepat dan putaran berikutnya dia masuk tikungan lebih lambat tapi kemudian dia keluar dengan sangat cepat. Jadi KTM, terutama dengan Binder di atasnya, saya tidak mengerti," sambungnya.
Karena itu, The Baby Alien (julukan Marquez) sangat mewaspadai pergerakan Binder di Sirkuit Mandalika nanti.
Apalagi mesin dan cengkraman ban belakang KTM yang dinilai sangat mengesankan. Di sisi lain ia juga ingin memperbaiki posisinya, yang harus puas mencapai finis di urutan kelima di Sirkuit Losail, Qatar.
"Mereka memiliki mesin yang bagus, motornya sering berhenti dengan ban belakang dan di bagian akhir balapan dia juga sangat cepat," tuturnya.
Untuk diketahui, MotoGP Mandalika 2022 tinggal menghitung hari. Rangkaian balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan dimulai pada 18-20 Maret mendatang.
Editor : Miftahudin