Lurah Debong Kidul, Erni S.IP membenarkan para kader Posyandu di wilayahnya kebingungan akibat kebijakan pemotonan PMT yang akan datang.
Disampaikan, dari pusat tengah menggalakan makan gizi gratis untuk generasi sehat, sementara di daerah, Posyandu untuk masa usia emas malah dipangkas. "Ini kebijakan darah yang tidak selaras dengan pusat," tutur Erni.
Erni memaklumi para kader Posyandu kebingungan untuk mencari dana.
Sebelumnya Ketua RW 04 Debong Tengah Sucipto menyampaikan hal yang sama. Pihaknya jug mengeluhkan berkurangnya jatah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
Cipto menyayangkan pemberian PMT yang sebelumnya sebulan sekali dan 12X dalam setahun dipangkas menjadi 4X dalam setahun. Sedang yang 8X kader Posyandu diminta mencari donatur. Dampak dari itu salaris dari Ketua RT dan RW diminta untuk membantu keuangan.
Editor : Miftahudin