get app
inews
Aa Read Next : Jadi Daerah Rawan Bencana, Polres Brebes Gelar Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

Hujan Deras, Lima Desa di Kecamatan Tonjong Diterjang Banjir

Rabu, 16 Maret 2022 | 19:58 WIB
header img
Hujan deras yang melanda Brebes bagian selatan, membuat lima desa di Kecamatan Tonjong di terjang banjir (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Hujan deras yang melanda Brebes bagian selatan, membuat lima desa di Kecamatan Tonjong di terjang banjir. Rabu, (16/03/2022).

Diketahui, bencana alam banjir tersebut lantaran luapan arus Sungai Prupuk, Sungai Kalong dan Sungai Ciluluk yang berada di wilayah Kecamatan Tonjong meluap pasca terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Tonjong AKP Yusuf mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mulai turin sekira pukul 15.30 wib sampai dengan  pukul 16.30 wib. Hujan tersebit hingga mengakibatkan debit air di aliran Sungai Prupuk, Sungai Kalong dan Sungai Ciluluk yang berada di wilayah Kecamatan Tonjong meningkat drastis sehingga arus air sungai meluap  yang mengakibatkan beberapa rumah tinggal, jalan dan tanggul mengalami kerusakan.

"Lima desa yang terdampak banjir yakni Desa Linggapura, Desa Karangjongkeng, Desa Kalijurang, Desa Kutamendala dan Desa Watujaya," ujarnya saat dikonfirmasi. Rabu, (16/03/2022) malam.

Rinciannya yakni, lanjut Kapolsek, di Desa Linggapura yaitu Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Tonjong - Kecamatan Sirampog. Sementara di Desa Karang Jongkeng yang terdampak Dukuh Tegal Laos, tiga rumah warga terendam air setinggi kurang lebih 40 cm. Kerugian ditaksir sekitar hinga Rp. 15 juta lantaran merendam bajir peralatan elektronik dan perabot rumah terendam a 

Untuk lokasi ketiga di Desa Kali Jurang
yang terdampak yakni Dukuh Watukumpul tanggul sungai yang berada di jembatan jalan desa mengalami longsor sepanjang kurang lebih 20 meter. 
Beruntung tidak terdapat korban jiwa,
sementara untuk kerugain materi masih dalam penghitungan. 

Sementara di Desa Kutamendala, empat rumah tinggal serta dua home industri pembuatan tahu dan tempe hanyut terbawa arus banjir. 

"Untuk lokasi terdampak terahir di Desa Watujaya, sebuah warung makan yang berada di pinggir aliran sungai prupuk sebagian bangunan roboh diterjang aliran sungai yang meluap, kerugian materi  kurang lebih sekitar Rp. 10 juta.

Pasca kejadian tersebut, ungkap Kapolsel, pihaknya bersama anggota mendatangi lokasi bencana alam dan berkordinasi dengan intansi  Forkompinca Tonjong.

"Kami unsur TNI, Satpol PP dan Relawan BPBD,PMI dan Pemdes melaksanakan upaya pembersihan lumpur, evakuasi serta penyiapan tempat pengungsian sementara untuk masyarakat yang terdampak, serta .memberikan tanda peringatan terutama di akses jalan dan jembatan yang terdampak banjir," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut