BREBES, iNews.id - Pasca kejadian Banjir Bandang di Kecamatan Tonjong pada Rabu, (16/03/2022) kemarin, BPBD Brebes dan sejumlah pejabat Pemkab langsung meninjau lokasi banjir bandang di Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong. Dari hasil peninjauan, BPBD menyebut dampak Banjir bandang kali ini lebih besar dari pada banjir bandang Bumiayu pada akhir Februari lalu.
Rombongan tanggap bencana ini, kemudian membuat dapur umum di lokasi kejadian untuk membantu para korban banjir, Kamis (17/3/2022).
Data terbaru dari BPBD Brebes menyatakan, banjir bandang akibat luapan sungai Prupuk ini merusak sepuluh rumah. Enam rumah di antaranya rusak berat, dan empat rumah lainnya rusak sedang. Data ini dihimpun dari kerusakan rumah yang berada di hulu sungai hingga di wilayah perkotaan Kecamatan Tonjong.
Kepala BPBD Brebes Nushy Mansur mengatakan, pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu sore kemarin pihaknya mendatangai lokasi banjir di Desa Kutamendala. Nursy ditugasi Bupati Idza Priyanti untuk ke lokasi banjir, karena bupati sedang dinas di Semarang.
"Alhamdulillah kemarin puluhan warga berhasil dievakuasi untuk diungsikan di MI Muhammadiyah Kutamendala," katanya.
Menurut Nushy, banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong lebih ini parah dampaknya daripada banjir bandang akibat luapan sungai Keruh beberapa waktu lalu. Sebab, banjir Kutamendala merusak rumah-rumah permanen yang ukurannya cukup besar. Sedangkan di sungai Keruh yang mengalami kerusakan adalah rumah petak semi permanen.
"Untuk kerugian materiilnya juga lebih besar di Kutamendala," tambahnya.
Editor : Miftahudin