Kepala Desa Kutamendala, Fathuri mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 saat terjadi hujan deras sejak siang hari. Ada delapan rumah warga yang terdampak, lima di antaranya rusak berat dan tiga rumah lainnya rusak ringan.
"Tidak ada korban jiwa. Semua penghuni rumah yang telah terdampak telah kami evaksuasi. Mereka kami bawa ke pengungsian di MI Muhammadiyah Kutamendala dan ada sebagian yang mengungsi di rumah saudaranya," katanya, Rabu (16/3/2022) malam.
Sementara itu, Satgas BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko mengatakan, banjir terjadi akibat luapan sungai Prupuk yang melintas di antara Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Lima rumah yang mengalami rusak berat tersebut akibat terbawa arus banjir bandang. Pihaknya tengah mengevakuasi warga yang terdampak dan membuka jalan yang tertutup lumpur agar bisa dilalui kendaraan.
"Sementara belum ada dapur umum. Untuk makan malam para pengungsi kami masak di rumah warga. Tim BPBD dan relawan lainnya sedang melakukan pendataan," tandasnya.
Editor : Miftahudin