get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Tegal Siap Pelantikan Walkot dan Wawalkot 20 Februari 2025

8 Puskesmas Kota Tegal Layani Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 | 22:06 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin didampingi Kepala Puskesmas Tegal Barat drg Evi Sukaesih memantau jalannya pemeriksaan kesehatan gratis. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNews.id - 8 Puskesmas yang ada di Kota Tegal telah melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Diantaranya Puskesmas Tegal Barat, Puskesmas Debong Lor, Puskesmas Tegal Timur, Puskesmas Slerok, Puskesmas Margadana, Puskesmas Kaligangsa, Puskesmas Tegal Selatan, dan Puskesmas Bandung.

Kepala Puskesmas Tegal Barat, drg Evi Sukaesih mengatakan, masyarakat yang akan melakukan CKG setelah sampai di puskesmas, pertama akan diarahkan untuk mengisi data diri di aplikasi SatuSehat Mobile milik Kemenkes RI.

Dalam aplikasi tersebut, juga ada pertanyaan-pertanyaan untuk skrining kesehatan secara umum. "Bagi lansia atau masyarakat yang tidak memiliki handhpone, bisa langsung datang. Pengisian data diri dan skrining akan dibantu oleh petugas di puskesmas," kata Evi, Kamis (13/2/2025).

Evi mengatakan, ada pemeriksaan tensi, mata, gigi, telinga, jantung serta pemeriksaan laboratorium untuk gula darah, kolestrol ataupun asam urat. "Jika ditemukan hasil pemeriksaan di atas normal di salah satu tes, maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit," katanya.

Ia memastikan, semua cek kesehatan baik di puskesmas atau setelah dirujuk ke rumah sakit adalah gratis dan tanpa biaya. "Di rumah sakit juga gratis. Jadi tujuan pemerintah memang betul-betul untuk mendorong masyarakat kita sadar kesehatan dan melakukan deteksi dini berbagai penyakit," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin SKM MM mengatakan, pelaksanaan program CKG ini menggunakan aplikasi SatuSehat Mobile milik Kemenkes RI. Tetapi bagi yang tidak memiliki handphone bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa identitas KTP atau kartu keluarga (KK).

Cek kesehatan ini gratis termasuk ketika harus dirujuk untuk tes laboratorium di rumah sakit. "Kami berharap dengan program ini masyarakat akan mengetahui kondisi kesehatannya. Kemudian untuk edukasi diri sendiri, misalnya diabetes melitus seperti apa pengelolaannya, perilakunya dan penanganannya," tutup Zaenal.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut