Pembatik Tegal Saidah Akibat Terbakar Gas Melon Akhirnya Meninggal Dunia Menyusul Suami

KOTA TEGAL, iNews.id - Pembatik Saidah (47) warga Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal yang tubuhnya terbakar akibat kebocoran gas elpiji 3 Kg (melon) akhirnya meninggal dunia menyusul almarhum suaminya Abdul Chafid.
Berita meninggalnya Saidah disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal Bagas Satya Indrana SH Senin (24/03/2025) sekira pukul 07.40 WIB. "Innalillahi wa inailaihi rojiun, Ibu Saidah korban ledakan elpiji 3 Kg yang kemarin di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta tadi subuh di kabarkan meninggal," kata Bagas.
Saidah meninggal pada, Senin (24/03/2025) sekira pukul 04.30 WIB di RSUP Fatmawati Jakarta. Jenazah tiba di rumah duka pukul 15.30 langsung dikebumikan disamping mendiang suaminya Abdul Chafid di Pemakaman Puteran Kelurahan Debong Kidul yang meninggal 11 hari sebelumnya.
Almarhumah Saidah yang mengalami luka bakar tubuh sekira 70 persen sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Kota Tegal selama 12 hari dan telah menjalani operasi bersama mendiang suaminya yang mengalami luka bakar 50 persen dan akhirnya meninggal pada Jumat (14/03/2025).
Selanjutnya pada Kamis (20/03/2025) Saidah dirujuk ke RSUP Fatmawati Jakarta dan Senin (24/03/2025) dinyatakan meninggal.
Almarhumah Saidah merupakan pengrajin batik Tegalan, sedangkan Sang suami almarhum Abdul Chafid karyawan Pabrik Obat Nyamuk di Kota Tegal. Almarhum dan almarhumah meninggalkan dua anak masing-masing Ahmad Kamal Baihaqi (21) dan Nurlela (19).
Diberitakan sebelumnya akibat tabung gas melon (3 Kg) bocor seorang pengrajin batik Saidah (47) dan sang suami Abdul Chafid (55) warga Jalan Hasanudin RT 05 RW 01 Nomor 18 Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal mengalami luka bakar tubuhnya saat hendak persiapan sahur, Senin (03/03/2025).
Kejadian bermula saat itu akan mempersiapkan makan sahur karena tabung gas bocor korban melepas regulator satu hari sebelumnya. Karena tidak ada gas elpiji almarhumah menyalakan tungku mengunakan korek api.
Tak disangka api langsung menyambar tubuh almarhumah. Melihat almarhumah disambar api, sontak almarhum menolong sang istri dengan mendekap yang akhirnya tubuh keduanya terlalap api.
Mendengar jeritan almarhumah, anak pertama Ahmad Kamal Baihaqi dari ruang dalam mencoba akan menolong kedua orang tuanya yang terlalap api. Tapi, sayang Ahmad Kamal terpeleset jatuh saat tangan meraih kedua orang tuanya.
Ahmad Kamal juga mengalami luka bakar ringan pada bagian pergelangan tangan.
Sebelumnya pihak Pertamina Patra Niaga melalui Sales Branch Manager (SBM) Tegal V Gas, Ahmad Fernando bersama Ketua DPC Hiswana Migas Pekalongan Fajar Mahardika sempat menjenguk kedua korban di RSI Harapan Anda dan memberikan tali asih kepada keluarga disaksikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal Bagas Satya Indrana SH dan Lurah Keturen Agus Tirto Handoyo S.IP, M.Si.
Editor : Miftahudin