get app
inews
Aa Text
Read Next : Protes Kondisi Jalan Rusak, Warga Siwuluh Tanam Pohon Pisang di Jalan

Sering Terjadi Lakalantas, Warga Gotong Royong Swadaya Urug Jalan

Sabtu, 26 Maret 2022 | 18:35 WIB
header img
Sejumlah warga yang mayoritas pemuda di Kecamatan songgom, Kabupaten Brebes (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Sejumlah warga yang mayoritas pemuda di Kecamatan songgom, Kabupaten Brebes yang tergabung dalam Forum  Masyarakat Songgom Bersatu menggelar aksi sosial dengan mengurug jalan yang bergelombang, Sabtu (26/03/2022).

Aksi tersebut mereka lakukan lantaran prihatin sering terjadinya kecelakaan lalulintas dengan kondisi jalan yang bergelombang di ruas jalan Karangsembung-Songgom yang statusnya jalan kabupaten.

Tokoh pemuda Kecamatan Songgom Baron mengatakan, aski sosial ini sengaja dilakukan sebagai keprihatinan warga karena sering terjadinya kecelakaan lalulintas. Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Songgom Bersatu ini sukarela mengumpulkan dana untuk membeli pasir dan batu (Sirtu) untuk mengurug jalan yang bergelombang.

"Dari dana yang terkumpul sementara, bisa dibelikan material sebanyak 45 dum truk sirtu. Rencananya aksi ini akan berlangsung hingga Minggu besok," ujarnya saat ditemui, Sabtu (26/03/2022).

Sementara perwakilan dari Pemerintahan Kepala Desa Jatimakmur, Hendri mengatakan, melihat kondisi jalan yang bergelombang seperti ini masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Songgom Bersatu menggalang donasi untuk mengurug jalan yang bergelombang. Nantinya jika material sirtu lebih akan digunakan untuk mengurug jalan jalan desa yang bergelombang.

"Dengan aksi ini, intinya kami memberikan pesan moral kepada masyarakat, bahwa warga Songgom masih punya jiwa peduli . Apalagi sebentar lagi bulan ramadhan banyak warga yang berlalulalang, dengan jalan diurug harapannya dapat mengurangi angka kecelakaan," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga  Dinas Pekerjaan Umum Brebes Ridho Khaeroni
saat dikonfirmasi menambahkan, terkait kerusakan ruas Jalan Karangsembung-Songgom baru bisa dilakukan penanganan darurat. Yakni, menerjunkan lebih dari enam truk batu blonos untuk menutup lubang jalan. Kegiatan tersebut, mendesak dilakukan seiring makin parahnya kerusakan jalan kabupaten tersebut.

"Penambalan lubang jalan ini bersifat sementara. Namun, penanganan perbaikan jalan sudah dijadwalkan setelah lebaran mendatang. Bentuknya, peningkatan jalan dengan anggaran Rp 200 juta," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut