get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Kenaikan Yesus Kristus, 3.474 Penumpang Datang di Stasiun Tegal

RUPST 2024 Indosat Tbk Setujui Pembagian Dividen Tunai Sebesar 2 Triliun Lebih

Kamis, 29 Mei 2025 | 08:10 WIB
header img
President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha (tengah) bersama jajaran Dewan Direksi dan Chief Indosat Ooredoo Hutchison saat berlangsung paparan publik. (Foto: Tangkapan Zoom Meeting/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) setujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2.702.617.958.197 setara dengan Rp 83,3 per saham.

"Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan. Sejak merger pada awal Tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham," kata Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha saat Paparan Publik PT Indosat Tbk, Rabu (28/05/2025).

Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada Tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

Vikram Sinha menyebutkan, seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia.

Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry. "Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," tutupnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut