get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Konten Kreator jadi Pocong Malah Kesurupan Beneran, Asli bikin Merinding!

Viral, Guru Paksa Murid Minum Air Dicampur Puntung Rokok karena Ketahuan Merokok!

Minggu, 01 Juni 2025 | 12:21 WIB
header img
Media sosial Thailand dihebohkan sebuah video menunjukkan seorang guru memaksa murid yang tertangkap merokok untuk meminum air dicampur dengan puntung rokok. Foto: ilustrasi

JAKARTA, iNewsTegal.id - Media sosial Thailand dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukkan seorang guru memaksa murid yang tertangkap merokok untuk meminum air yang dicampur dengan puntung rokok

Insiden tersebut terjadi di Kota Nakhon Sawan pada Kamis, 29 Mei 2026, dan langsung menuai kecaman luas dari warganet.

Banyak pengguna media sosial mengecam keras tindakan sang guru, menyebut hukuman tersebut berlebihan dan berpotensi membahayakan kesehatan siswa.

Dilaporkan oleh Bangkok Post pada Sabtu, 31 Mei 2025, guru yang bersangkutan akhirnya dipindahkan dari jabatannya setelah video itu viral.

Dalam rekaman video yang diambil oleh salah satu siswa, terlihat guru tersebut memanggil sekitar 10 siswa laki-laki, lalu mencampurkan puntung rokok ke dalam botol berisi air. 

Ia kemudian memerintahkan para siswa untuk meminum air tersebut.

Video itu juga merekam momen ketika sang guru menggunakan bahasa kasar, yang memicu adu argumen sengit dengan beberapa siswa. Guru lain terpaksa turun tangan untuk menenangkan situasi yang memanas.

Pihak sekolah langsung mengambil tindakan setelah insiden ini menjadi sorotan publik. 

Kepala sekolah menyatakan bahwa guru tersebut—yang merupakan anggota tim disiplin sekolah—telah dipindahtugaskan ke posisi baru. 

Selain itu, orang tua siswa juga telah dipanggil untuk membahas insiden ini dan menentukan langkah selanjutnya.

Meskipun sebagian masyarakat sepakat bahwa para siswa bersalah karena merokok di lingkungan sekolah, banyak pihak menilai metode hukuman yang diterapkan tidak pantas dan dapat membahayakan kesehatan.

Sejumlah warganet bahkan mendesak Kementerian Pendidikan Thailand untuk menyelidiki perilaku guru tersebut dan memastikan praktik pendisiplinan ekstrem seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut