get app
inews
Aa Text
Read Next : Mendagri Tito Angkat Bicara Soal Kepulauan Widi di Maluku yang Dilelang ke Asing

Mendagri Instruksikan Pemda Gerak Cepat Wujudkan Swasembada Pangan

Selasa, 03 Juni 2025 | 21:51 WIB
header img
Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah mengikuti Rakor secara secara online. (Foto: Istimewa/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda) untuk bergerak cepat dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai langkah strategis menghadapi musim kemarau 2025.

Menanggapi instruksi Mendagri, Kota Tegal bersiap melaksanakan optimalisasi irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan menjelang musim kemarau, selain untuk memastikan bahwa lahan pertanian Kota Tegal masih bisa produktif dan hasilnya masih bagus.

Hal tersebut terkuak pada Rapat Koordinasi, bersama Kepala Daerah, TNI dan Polri terkait Optimalisasi Penanaman Padi Menghadapi Musim Kemarau yang diadakan secara hybrid dari Ruang Sidang (RSU), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah yang turut menghadiri Rakor tersebut secara online di Command Room dan didampingi Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal.

Rakor mencermati kondisi perubahan iklim yang dapat mengganggu produksi komoditas pertanian. Dan prediksi curah hujan bulan Mei yang dipublikasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulananan update per 1 April 2025, serta adanya krisis pangan global di beberapa negara yang menyebabkan terjadinya kerawanan pangan maka untuk mengantisipasi hal-hal tersebut perlu dilakukan berbagai upaya.

Mendagri menjelaskan, ketahanan pangan tidak hanya penting bagi kemandirian bangsa, tetapi juga berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia tercatat 1,60 persen (year-on-year) pada Mei 2025. Angka ini menunjukkan bahwa harga pangan relatif stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Pangan ini terutama yang paling utama, kita tahu bahwa di samping untuk kemandirian, juga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, dan juga menjaga angka inflasi. Karena masuk dalam volatile goods, angka barang yang bergejolak, yang tergantung dari market, supply dan demand,” katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Republik Indonesia, Ali Jamil, menyampaikan daerah perlu mengoptimalkan kinerja, irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan khususnya pada areal sawah tadah hujan di wilayah masing-masing.

Ali menambahkan seluruh bantuan APBN untuk digunakan untuk pompa air, irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan agar digunakan untuk kegiatan bertanaman padi di wilayah masing masing.

Selain itu, Daerah diminta melakukan pengawalan dan pendampingan percepatan pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan (Opla) dan cetak sawah rakyat bagi daerah yang mendapat kegiatan yang dimaksud, sekaligus mengawal percepatan tanamnya di wilayah masing-masing.

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah usai mengikuti Rakor menyampaikan Kota Tegal bersiap melaksanakan optimalisasi irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan menjelang musim kemarau, selain untuk memastikan bahwa lahan pertanian Kota Tegal masih bisa produktif dan hasilnya masih bagus.

Untuk di Kota Tegal, Ia menyampaikan ada beberapa saluran irigasi yang masih butuh penanganan, dan perlu diperbaiki. Pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut. Ia akan melaporkan ke Wali Kota Tegal dan kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait. Pihaknya akan memastikan, menjelang musim kemarau tersebut, irigasi pompa dan irigasi perpipaan di wilayah Kota Tegal bisa memadai dan masih bisa bekerja dengan baik.

Ia berharap pada musim kemarau tidak begitu mempengaruhi terhadap hasil panen padi. Dijelaskan saat ini Kota Tegal memiliki lahan pertanian seluas 299 hektar lahan pertanian dengan produksi padi bulan ini mencapai 7.000 ton.

“Alhamdulillah sudah mencukupi kebutuhan pangan di Kota Tegal, tapi tentu saja kita masih mendapatkan supply dari daerah sekitar,” terang Tazkiyyatul Muthmainnah.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut