Viral, Aksi Gangster di Brebes Lempar Bom Molotov ke Pemotor hingga Terbakar, ini Kata AKP Resandro

BREBES, iNewsTegal.id - Beberapa hari terakhir, di jagat media sosial viral sekelompok anggota gangster yang melakukan penyerangan terhadap seorang pengendara sepeda motor, dengan mengunakan senjata tajam, kayu, hingga melakukan pelemparan bom molotov. Dalam vidio tersebut memperlihatkan, pengendara sepeda motor dilempari bom molotov hingga lari dan terbakar. Beruntung, korban berhasil kabur untuk menyelamatkan diri.
Dalam video viral berdurasi 55 detik, menggambarkan kengerian sejumlah anggota gangster yang berjalan di sebuah lorong jalan membawa senjata tajam, kayu hingga bom molotov.
Kemudian saat menyebrangi jalan pantura, mereka berlari dan langsung melakukan penyerangan terhadap seorang pemotor yang tengah melintas, hingga terjatuh.
Saat terjatuh, korban sempat dipukul menggunakan kayu dan dilempar bom molotov hingga mengenai jaketnya, sebelum akhirnya korban berhasil lolos melarikan diri. Namun, sepeda motor yang dikendarainya mengalami kerusakan akibat terkena api dari bom molotov yang dilempar anggota gangster.
Merespon Vidio Viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resanndro Handrianjati angkat bicara, pihaknya membenarkan peristiwa tersebut berada di wilayah Kota Brebes. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus viral aksi sekelompok remaja.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan saat ini sejumlah saksi-saksi masih kami mintai keterangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/06/2025).
Sementara warga sekitar, Slamet (52), megatakan jika kejadian video yang viral saat ini di medsos, awalnya melintasi depan rumahnya itu terjadi pada tanggal 24 Mei 2025 lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saya saat itu terbangun, dan melongok dari korden jendela rumah. Mereka membawa senjata tajam dan lain-lainnya," kata Slamet, Rabu (11/06/25) pagi.
Slamet menambahkan sekelompok anak remaja itu, kemudian berlari ke arah selatan menyebrangi jalan Pantura Kota Brebes. Seperti dalam video yang beredar, ternyata di sekitar pasar loak yang menjual onderdil sepeda mereka melakukan penyerangan terhadap seseorang pengendara sepeda motor.
"Jujur kami warga resah, kampung kami sering dilintasi segerombolan remaja yang hendak tawuran. Kami mohon pak polisi bisa bertindak tegas buat efek jera," tandasnya.
Editor : Miftahudin